Malang (Antaranews Jatim) - Sedikitnya dua unit rumah toko, yakni Sport Mania dan Sport Station di kawasan Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, ludes dilalap api dan diperkirakan kerugian mencapai Rp2 miliar.

"Alhamdulillah, api sudah bisa dipadamkan. Kami juga bersyukur proses pemadaman api terbantu adanya hujan lebat, bahkan lokasi bekas kebakaran juga jadi dingin. Dan, yang terpenting tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Lowokwaru, Kota Malang, Kompol Pujiono, di sela pemadaman api di kawasan ruko tersebut.

Sementara dua ruko di sebelah kiri Sport Mania, yakni Toko Dannis dan Mebel Mila tidak ikut terbakar karena penanganan cepat petugas PMK. Toko Sport Mania yang menyediakan berbagai baju olahraga dan fashion lainnya, termasuk alat kelengkapan sekolah (sepatu dan tas) itu milik Abd Gani (45).

Munculnya api yang kemudian membakar ruko tersebut, diperkirakan akibat arus pendek listrik dari lantai 2 ruko Sport Mania. Setelah berjuang dua jam lebih, petugas pemadam kebakaran (PMK) akhirnya berhasil memadamkan api yang melalap habis dua toko perlengakapan olahraga dan fashion tersebut.

Proses pemadaman api selama dua jam lebih itu terbantu dengan turunnya hujan yang cukup lebat, meski petugas menggunakan tujuh unit mobil PMK dan dua di antaranya dibantu Pemkab Malang. Setelah api berhasil dipadamkan, lantai dua Toko Sport Mania dan Sport Station terlihat hangus dan banyak material yang ambruk. Atap-atap seng dua ruko tersebut juga hancur dilalap api.

Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan lokasi kejadian juga sudah kembali normal setelah dialihkan ke sejumlah jalan alternatifl. Beberapa titik jalan yang sebelumnya ditutup juga sudah dibuka kembali, sedangkan area toko telah dipasang garis polisi.

Kebakaran diduga bermula dari lantai dua di Sport Mania, tiba-tiba salah seorang karyawan toko tersebut, Wahyu mendengar ledakan bersamaan munculnya percikan api, padahal di lantai dua ruko tersebut banyak barang yang mudah terbakar, terutama pakaian.

Karena banyak barang mudah terbakar, api cepat membesar. Karyawan yang baru datang dan menata barang dagangan itu berlarian keluar sambil meminta tolong. Sebagian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sementara karyawan lainnya, Malik, melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polsek Lowokwaru yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian. Laporan langsung ditanggapi dan petugas menghubungi kantor pemadam kebakaran (Damkar) Kota Malang.

Ada tujuh mobil kebakaran yang tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Setelah dua jam, api baru dapat dipadamkan total. "Yang penting tidak ada korban jiwa dan api sudah dipadamkan total," ujar Kapolsek.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018