Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan mengajak mengembangkan budaya toleransi dalam perbedaan di lingkungan masyarakat.

"Mari bersama-sama menjadikan toleransi sebagai budaya dan hidup berdampingan damai dengan masyarakat sekitar meski tidak berasal dari daerah sama," ujarnya di sela menghadiri Manggarai NTT Festival di Surabaya, Sabtu malam.

Pada kesempatan sama, perwira menengah itu menyampaikan apresiasi kepada sesepuh Manggarai karena dipersilakan memperkenalkan diri sekaligus meminta seluruh warga Manggarai, khususnya yang tinggal di Surabaya selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

Harapannya, kata dia, melalui kebersamaan yang telah terjalin selama ini mampu menjadikan semangat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban melalui keberagaman antarsuku dan umat beragama.

"Mari bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama dan bersatu dalam keberagaman," ucap mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan tersebut.

Sementara itu, kegiatan Manggarai Festival yang digelar memperingati Natal dan Tahun Baru 2018 juga dimulai dengan diawali Misa Inkulturasi yang dilanjutkan dengan Festival Budaya.

Kehadiran orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya itu sebagai wujud toleransi umat beragama, terutama bagi masyarakat Manggarai yang tinggal di kota ini.

Turut hadir mendampingi Kapolrestabes Surabaya antara lain Kasat Intelkam AKBP Benny Pramono, Kasat Binmas Kompol Sri Andriyani, Kasubbag Humas Kompol Lily Djafar dan Kapolsek Gubeng Kompol Sudarto.

Kedatangan Kapolrestabes disambut oleh Sesepuh Manggarai, Yoseph dan Ketua Panitia Penyelenggara, Yosef Ratu, yang pada saat bersamaan mengenakan selendang dan topi kain songket khas Manggarai, NTT.

Hadir juga pada kesempatan sama yakni Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula serta Wakil Bupati Maria Geong. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018