Magetan (Antaranews Jatim) - Talut jalan penghubung antarwilayah Kecamatan Ngariboyo dan Plaosan di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur longsor diduga akibat guyuran hujan deras.

Seorang warga Desa Bangsri, Sunarto, menuturkan dia mengendarai sepeda motor melintasi jalan penghubung Desa Bangsri Kecamatan Ngariboyo dengan Randugede Kecamatan Plaosan tersebut, Kamis (4/1) pagi. Dia merasa kaget melihat sebagian jalan longsor ke sungai yang curam.

"Saya yang pertama kali mengetahui talut jalan ini longsor saat naik sepeda motor menuju ke Randugede, Plaosan. Mungkin akibat hujan deras tadi malam," ujar Sunarto dihubungi di sela-sela melakukan kerja bakti membuat penanda dan pagar pengaman jalan di lokasi longsor, Kamis.

Sunarto mengatakan meskipun berada di perkampungan, jalur tersebut tergolong ramai. Banyak sepeda motor, mobil pribadi maupun pikap melintas di ruas jalan yang talutnya longsor.

"Setiap hari jalan ini ramai dilintasi sepeda motor maupun mobil. Sekarang dengan kondisi seperti ini, mobil tidak mungkin bisa lewat, sehingga harus memutar melewati jalur lain yang lebih jauh," katanya.

Menurut dia, dalam setahun terakhir terjadi dua kali longsor di lokasi tersebut. "Sebenarnya sekarang ini talut masih dalam proses pembangunan setelah longsor beberapa bulan lalu. Bahkan sampai hari ini pembangunannya belum selesai, dan sekarang malah longsor lagi," katanya.

Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra menyebutkan bagian talut yang longsor sepanjang 35 meter dengan ketinggian sekitar 20 meter.

"Talut yang longsor sepanjang sekitar 35 meter, tinggi sekitar 20 meter dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Petugas BPBD bersama masyarakat memberikan tanda agar pengguna jalan berhati-hati melintasi jalan tersebut," jelas Fery.

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018