Paris (Antara/Reuters) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu mengatakan akan merombak undang-undang media Prancis pada tahun ini untuk melawan berita palsu (hoax), yang tersebar di media gaul, yang menurut dia mengancam demokrasi liberal.
Sejak terpilih pada tahun lalu, Macron mengecam media Rusia secara khusus dan terbuka menuduh saluran televisi RT menyebarkan informasi salah tentang dia melalui laman dan media gaulnya selama pemilihan presiden.
"Jika ingin melindungi demokrasi liberal, kita harus memiliki undang-undang kuat," kata Macron dalam jumpa pers.
Macron mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan menyangkut platform media sosial, terutama selama masa pemilihan, dan sangat mengubah peran pengawas media Prancis CSA. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018