Bunyi terompet, petasan dan gemerlapnya kembang api di langit hampir seluruh penjuru dunia seperti baru kemarin terlewati dan usai. Sekarang, gemuruh dan gemerlapnya kembang api itu sudah di depan mata kembali.

Hari-hari begitu cepat bergulir dan tahun pun berganti, sementara belum ada sesuatu yang dihasilkan selama satu tahun berlalu. Namun, kenapa pergantian tahun Masehi harus dirayakan dengan hiruk pikuk yang menguras dana, semua sibuk mempersiapkan berbagai acara.

Tidak hanya hiburan yang dibidik untuk menemani pergantian tahun, berbagai macam menu makanan pun tersaji, apalagi di tempat-tempat hiburan, resto maupun hotel, semua sibuk menarik pengunjung untuk merayakan pergantian tahun.

Bahkan, di kampung-kampung tingkat RT maupun komunitas tidak mau ketinggalan menyiapkan berbagai acara, mulai bakar-bakar jagung, ikan laut segar,  ayam bakar hingga kambing guling. Semua tersaji sebagai santapan bersama di tengah malam pergantian tahun.

Tak hanya di resto, hotel, kampung tingkat RT maupun komunitas, jalan-jalan protokol pun juga tidak lepas dari bidikan warga untuk merayakan malam tahun baru. Hanya saja, dalam beberapa tahun terakhir ini pihak keamanan menginstruksikan agar masyarakat tidak menggelar konvoi yang mengganggu arus lalu lintas.

Di tengah hiruk pikuk dan gemerlapnya perayaan malam pergantian tahun, masihkah kita menyempatkan diri untuk berintrospeksi. Perjalanan waktu setahun yang begitu cepat, apa saja yang sudah kita kerjakan, kita raih (hasilkan) sebagai acuan menatap tahun berikutnya.

Tahun baru, seringkali menjadi pijakan untuk berinstrospeksi diri, mengukur keberhasilan sebuah kinerja instansi, bahkan menjadi titik awal meraih sukses dan menatap masa depan yang lebih baik, kinerja lebih baik, perilaku dan sikap yang lebih baik pula.

Dan, alangkah bijaknya jika pergantian tahun ini kita manfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi sesama maupun lingkungan, seperti bersih-bersih sungai, gorong-gorong yang mampet karena tersumbat sampah atau menyantuni anak yatim dan kaum duafa. Selamat Tahun Baru 2018, semoga tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Semoga sukses menyertai di tahun 2018.(*)




Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017