Surabaya (Antara Jatim) - Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Surabaya  (The Taipei Economic and Trade Office / TETO) menfasilitasi acara berbagi pengalaman eks-Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sukses di kantor TETO Surabaya, Jalan Indragiri, 49, Jumat.
     
"Ini adalah kedua kalinya, TETO Surabaya menggelar acara  berbagi pengalaman dengan eks-TKI," kata Director TETO di Surabaya Jeffrey S. C. Hsiao saat memberikan sambutan  di acara  berbagi pengalaman dengan eks-TKI.

Menurut dia, pihaknya mengundang para eks-TKI untuk berbagi pengalaman, sebagai ungkapan dukungan dan apresiasi Pemerintah Taiwan kepada para calon TKI. 

"Salah satu fungsi TETO sebagai jembatan antara pemerintah Taiwan, Pemerintah Indonesia dan sektor swasta," katanya. 

Pemerintah Taiwan, lanjut dia, secara aktif mempromosikan kebijakan baru mengarah ke selatan yang bertujuan selain memperkuat hubungan perdagangan dan investasi bilateral antara Taiwan dan Indonesia, juga memperhatikan kerja sama di bidang ketenagakerjaan.

Ia mengatakan TKI di Taiwan tidak hanya memperoleh standar gaji yang lebih tinggi dari pada negara-negara lain, namun juga mendapatkan manfaat asuransi kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja.

Saat ini, kata dia, ada sekitar 260.000 pekerja Indonesia di Taiwan, sebagain besar berasal dari Jawa Timur. "Mereka sangat membantu masyarakat Taiwan dan juga memberikan kontribusi sektor tenaga kerja perawat jangka panjang di Taiwan," katanya.

Selain itu,  Jeffrey mengatakan pemerintah Taiwan juga memperhatikan pernikahan antara warga Taiwan dan warga Indonesia. "Beberapa teman (TKI) yang hadir hari ini semasa bekerja di Taiwan berkenalan dengan warga negara Taiwan dan sedang mempersiapkan pernikahan untuk menetap di Taiwan.

Sementara itu, salah satu eks-TKI di Taiwan asal Banyuwangi,  Luluk mengaku pendapatan yang diporoleh selama menjadi TKI telah membuahkan hasil dengan memiliki agen elpiji.

"Saya juga dipercaya memberikan edukasi para TKI agar bisa mengelola keuangan mereka. Ini kami tekankan agar mereka pada saat pulang ke Indonesia menjadi pengusaha," katanya.

Agar pengalamannya bermanfaat buat orang banyak, Luluk juga menjadi guru tamu di berbagai sekolah khususnya SMK. (*)


Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017