Sidoarjo (Antara Jatim) - Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo terus mengebut pengaliran lumpur dari dalam kolam penampungan menuju ke Kali Porong terutama saat musim hujan seperti sekarang ini supaya beban yang ada di dalam kolam penampungan tidak berat.
Humas PPLS Hengky Listia Adi, Jumat mengatakan, saat ini pihaknya menggunakan sejumlah kapal keruk untuk mengalirkan lumpur tersebut ke Kali Porong.
"Saat ini proses pengaliran lumpur dari dalam kolam penampungan ke Kali Porong terus kami lakukan supaya beban yang ada di dalam kolam penampungan menjadi ringan," ujarnya di Sidoarjo.
Selain mengalirkan lumpur ke Kali Porong, pihaknya juga melakukan penguatan tanggul dan juga meninggikan tanggul penahan lumpur yang ada di sisi utara pusat semburan lumpur Lapindo.
"Peninggian tersebut dilakukan dari ketinggian awal sekitar sembilan sampai sepuluh meter yang ditinggikan menjadi sekitar sebelas sampai dengan 12 meter," ujarnya.
Ia mengatakan, segala upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi terjadinya luberan lumpur dari dalam kolam penampungan keluar kolam penampungan.
"Terutama yang diantisipasi adalah di sisi barat kolam penampungan lumpur karena lokasinya bersebelahan langsung dengan rel kereta api dan juga dengan Jalan Raya Porong," ucapnya.
Menurutnya, beberapa waktu yang lalu Jalan Raya Porong sempat terendam banjir dengan ketinggian sekitar 150 centimeter sehingga membuat jalur dari Surabaa menuju ke Malang sempat lumpur dan dialihkan melalui Jalan Arteri Porong.
"Kami juga menyiagakan belasan pompa yang disiapkan di sejumlah titik untuk membantu mengalirkan air banjir tersebut jika memang kondisinya diperlukan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017