Surabaya (Antara) - Ketua Kadin Surabaya Jamhadi mendorong pemuda untuk berwirausaha, karena memiliki populasi anak muda sekitar 60 persen dari total penduduk Indonesia.

"Indonesia memiliki populasi kaum muda sekitar 60 persen. Dan ini merupakan karunia yang besar dibandingkan negara lain di dunia," kata Jamhadi saat memberikan materi terkait entepreneur di Universitas Muhammadiyah Surabaya di Surabaya, Selasa.

Jamhadi mengatakan, negara maju yang menyejahterakan rakyatnya memiliki jumlah pengusaha lebih dari 4 persen, sedangkan jumlah pengusaha di Jatim saat ini masih sekitar 1,4 persen.

"Untuk itu kami dari Kadin mendorong pemuda untuk berwirausaha dengan memberikan berbagai fasilitas untuk meningkatkan jumlah pengusaha melalui keberadaan Kadin Institut," katanya.

Selain itu, kata dia, Kadin juga melakukan pelatihan "UKM Naik Kelas" dengan sasaran bisnis kreatif melalui penjualan secara daring atau "Start-Up Business".

"Dengan demikian, diharapkan ada peningkatan jumlah wirausaha termasuk daya saing usaha di Jawa Timur," kata dia.

Kepada puluhan mahasiswa, Jamhadi memberikan poin untuk para pemuda yang ingin berwirausaha, yakni terus belajar, berlatih, bertindak dan kemudian sukses secara keberlanjutan.

"Ada aksi yang nyata, kemudian berpikir simpel dan selalu mencari peluang dengan memfokuskan energi setiap orang dalam bisnis, diharapkan mampu menjadi wirausaha sukses," tuturnya.

Jamhadi menyebut beberapa negara bisa menjadi sasaran atau peluang mengembangkan usaha, salah satunya Malaysia yang membutuhkan pengusaha dibidang barang, seperti tekstil dan garmen, produk kehutanan, coklat, kopi, udang kulit dan produk kulit, ditambah rempah obat.

"Ada juga bidang jasa seperti periklanan, perfilman, konstruksi, hotel dan restauran, ditambah taman rekreasi," kata dia.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017