Madiun (Antara Jatim) - Harga telur ayam ras di Kota Madiun, Jawa Timur terpantau masih stabil tinggi hingga memicu inflasi di daerah setempat pada bulan November 2017 yang mencapai 0,10 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 128,01.
     
Pantauan di pasar tradisonal Kota Madiun, harga telur ayam ras masih mencapai Rp22.500 per kilogram. Di antaranya di Pasar Besar dan Pasar Sleko Baru.
     
"Harga jual telur ayam ras saat ini mencapai kisaran Rp22.000 hingga Rp22.500 per kilogram. Itu naik sejak dua pekan terakhir dari biasanya Rp18.000 per kilogram," ujar seorang pedagang toko kelontong di Pasar Besar Madiun, Sulastri, Sabtu.
     
Menurutnya, kenaikan harga tersebut disebabkan karena permintaan konsumen yang meningkat. Diduga tingginya permintaan tersebut dipicu karena momentum mendekati hari raya Natal dan tahun baru. 
     
Sementara, data BPS Kota Madiun mencatat, selain harga telur ayam ras, inflasi Kota Madiun pada November 2017 juga dipicu oleh kenaikan komoditas lain. 
     
Adapun, kenaikan harga sejumlah kebutuhan yang memicu inflasi tersebut, di antaranya beras, bawang merah, tarif kereta api, dan susu untuk balita.
     
Pantauan di lapangan harga beras juga terpantau stabil tinggi, yakni beras kualitas biasa IR 64 mencapai Rp9.500 hingga Rp10.000 per kilogram, beras kualitas bagus jenis mentik dan bengawan masih di kisaran Rp11.000 hing ga Rp12.000 per kilogram. 
     
Sedangkan harga bawang merah berada di kisaran Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Naik dari biasanya yang mencapai Rp20.000 per kiloan.
     
Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok tersebut diprediksi masih akan terus meningkat menjelang momentum hari raya Natal 2017 dan Tahun baru 2018. (*)
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017