London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir menguat pada Selasa (28/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 1,04 persen atau 76,75 poin, menjadi 7.460,65 poin.

Royal Dutch Shell A, perusahaan minyak dan gas terkemuka, melonjak 3,99 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Worldpay Group dan Royal Dutch Shell B, yang masing-masing naik sebesar 3,94 persen dan 3,71 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional ConvaTec Group mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,46 persen.

Diikuti oleh perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon yang merosot 1,89 persen, dan Anglo American, sebuah kelompok pertambangan internasional, turun 1,75 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada Selasa (28/11), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 59,33 poin atau 0,46 persen, menjadi 13.059,53 poin.

Kelompok kimia Jerman Linde mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 2,55 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan media massa Eropa ProSiebenSat.1 serta penyelenggara pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse, yang masing-masing naik sebesar 1,78 persen dan 1,62 persen.

Sementara itu, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahmnya merosot 1,15 persen.

Diikuti oleh saham kelompok energi RWE dan produsen otomotif BMW, yang masing-masing turun sebesar 1,02 persen dan 0,86 persen.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 198,91 juta euro (236,46 juta dolar AS).

Di Prancis,  Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada Selasa (28/11), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,57 persen atau 30,39 poin, menjadi 5.390,48 poin.

Sebanyak 35 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.

Produsen ban Prancis Michelin memimpin kenaikan (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya menguat 3,01 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas Technipfmc yang melonjak 2,94 persen, dan raksasa ritel Prancis Carrefour naik 2,29 persen.

Di sisi lain, perusahaan barang mewah Prancis, Kering, jatuh 2,34 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham pabrik bahan bangunan LafargeHolcim, yang kehilangan 0,87 persen, serta konglomerat media multinasional Prancis Vivendi turun tipis 0,67 persen.


Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada Selasa (28/11), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,81 persen atau 81,30 poin, menjadi 10.144,40 poin.

Sebanyak 26 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa melonjak 9,90 persen, menduduki posisi teratas daftar peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan media Mediaset dan perusahaan energi Spanyol Repsol, yang masing-masing naik sebesar 4,87 persen dan 1,87 persen.

Sementara itu, perusahaan infrastruktur Acciona mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melemah 0,94 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat Merlin kehilangan 0,58 persen, serta bank terbesar kelima di Spanyol Bankia turun 0,43 persen.(*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017