Jember (Antara Jatim) - Pesawat carter milik PT Karisma Bahana Aviasi yang disewa oleh belasan wisatawan asing dari Pulau Bali mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Selasa.

"Hari ini, kami menerima permohonan slot time untuk kedatangan dan keberangkatan pesawat carter di Bandara Notohadinegoro Jember," kata Kepala Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Jember.

Menurutnya pesawat tersebut akan menjemput belasan wisatawan dari Pulau Bali akibat ditutup nya Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, sehingga para wisatawan menggunakan jalur darat dari Pulau Bali menuju ke Kabupaten Jember.

"Berdasarkan surat permohonan yang disampaikan kepada kami, pesawat carter itu terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju ke Bandara Notohadinegoro Jember dan selanjutnya akan membawa penumpang tersebut terbang ke Halim Perdana Kusuma untuk transit, sebelum pesawat itu terbang ke Hongkong," tuturnya.

Ia mengatakan pihak PT Karisma Bahana Aviasi menunjuk PT Gapura Airport Service sebagai "handling" agennya untuk pendaratan pesawat carter di Bandara Notohadinegoro Jember dan hingga kini bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebut aman dari abu vulkanik Gunung Agung.

"Operasional Bandara Notohadinegoro Jember hingga Selasa berjalan normal, namun pihak manajemen mengantisipasi dengan memasang alat penangkap abu (paper test) untuk memantau situasi di landasan pacu bandara," katanya.

Edy menjelaskan pihaknya juga melakukan pengamatan secara visual dengan memasang "paper test", kemudian hasil dari pengamatan tersebut, baik gambar maupun foto dilaporkan langsung kepada Kementerian Perhubungan di Jakarta.

"Berdasarkan laporan itu, maka biasanya pihak Kemenhub akan menginstruksikan apakah bandara dibuka atau ditutup sementara, namun sejauh ini Bandara Notohadinegoro Jember aman dari abu vulkanik," ujarnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan memperpanjang penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali berdasarkan Notice to Airmen (Notam) Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia (NOTAM) nomor A4274/17.

Berdasrkan hasil rapat koordinasi Kantor Otoritas Bandara bersama stakeholders terkait pada Selasa pukul 01.00 WITA, maka Ditjen Perhubungan Udara memutuskan memperpanjang penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 28 November 2017 sejak pukul 07.00 WITA hingga 29 November  2017 pukul 07.00 WITA.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017