Magetan (Antara Jatim) – Bencana angin puting beliung dan banjir mengakibatkan rusaknya sebagian bangunan Pabrik Gula (PG) Redjosarie dan rumah warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu.

“Atap asbes bangunan di Bagian Produksi PG Rejosarie sekitar 60 persen di antaranya beterbangan akibat angin puting beliung. Selain itu, sebagian peralatan pabrik terendam air. Untuk sementara, kerugian pabrik gula diperkirakan Rp5 juta,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra.

Selain menyebabkan rusaknya bangunan PG Redjosarie, Fery menuturkan angin puting beliung mengakibatkan dua rumah warga rusak. Dua rumah yang dimaksudkan Fery adalah milik Nanik Retno Tri Wahyuni dan rumah Parmin keduanya warga RT 07/RW 03 Kelurahan Rejosari.

“Pohon besar tumbang menimpa teras rumah dan garasi mobil milik Nanik. Sedangkan rumah Parmin mengalami kerusakan bagian teras rumah dan dapur, sekitar 70 persen atapnya tersingkap,” ujar Fery.

Selain bencana puting beliung, lanjut Fery banjir menggenangi sebagian wilayah Desa Tladan, Kecamaten Kawedanan.

“Banjir genang tersebut mengakibatkan kerusakan pada rumah milik Tumini. Sejumlah barang seperti kasur, sofa, almari, barang elektronik terendam air setinggi sekitar 30 centimeter,” katanya.

Karena bencana angin dan banjir tersebut terjadi sore hari dan dalam kondisi hujan, maka kata Fery petugas BPBD baru akan melaksanakan kerja bakti Senin (27/11).

“Kami akan melakukan kerja bakti, terutama di rumah Nanik untuk melakukan evakuasi pohon besar yang menimpa teras dan garasi mobil. Selain itu juga memberikan bantuan peralatan dapur, terpal dan makanan siap saji,” katanya.

Fery menuturkan hujan intensitas sedang hingga deras disertai angin cukup kencang di wilayah Kabupaten Magetan terjadi mulai pukul 14.45 WIB hingga 19.00 WIB. Angin membentuk pusaran puting beliung di wilayah Kelurahan Rejosari Kawedanan.

“Beberapa rumah rusak ringan dan berat, air meluap di sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Kawedanan dan Lembeyan, sehigga laju kendaraan sempat terhambat,” tambahnya.


Pewarta: Siswowidodo

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017