Medan (Antara Jatim) - Souvenir atau cinderamata Bobby-Kahiyang pada pesta Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo di Medan, Minggu berupa tempat serba guna khas Tapanuli.

"Itu (souvenir) memang khas kerajinan Tapanuli dengan bahan manik-manik," ujar Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara yang hadir di pesta Bobby-Kahiyang di Medan, Minggu.

Souvenir untuk tamu VIP dan VVIP yang dimulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB itu berupa tempat serba guna seperti untuk sendok/garpu, pulpen/pensil atau tisu lipat yang diberikan kepada setiap tamu.

Seperti pesta kawinan pada umumnya, souvenir itu diperoleh tamu setelah menukarkan "kupon" cinderamata di pintu keluar.

"Jadi ingat kampung halaman Padangsidempuan, Tapanuli Selatan setelah mendapat souvenir dari Bobby-Kahiyang," ujar Tina Boru  Harahap, warga Taman Setia Budi yang menjadi salah satu tamu di pesta Ngunduh Mantu Presiden Jokowi.

Setiap pemegang undangan yang hanya boleh untuk dua orang dewasa itu mendapat satu souvenir.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja, anggota DPR RI, pejabat , pengusaha di Sumut dan Jakarta seperti Ivan Iskandar Batubara, Abu Rizal Bakrie, mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin dan Ketua Gapki Sumut Setya Sebayang tampak hadir di pesta itu.

Akibat tamu cukup banyak dan parkir kendaraan penuh di kawasan Kompleks Bukit Hijau Regency Medan yang merupakan rumah besan Presiden Joko Widodo, panitia menyediakan angkutan bus dan "buggy car".

Dari dekat pintu masuk perumahan Bukit Hijau Regency, tamu dibawa bus yang sudah disediakan hingga ke dekat kawasan rumah Bobby Nasution.

Dari kawasan terdekat tamu dilayani "buggy car" menuju lokasi pesta yang digelar di sekitar rumah besan Presiden Jokowi.(*)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017