Malang (Antara Jatim) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita minta Pemkot Malang maupun legislatif untuk memberikan support ajang tahunan International Celaket Cross Culture Festival (ICCCF) tahun depan.

"ICCCF ini idak hanya dalam upaya melestarikan budaya, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat melalui program pendukung, yakni pameran usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang bisa dinikmati masyarakat luas," kata Mendag di sela pembukaan ICCCF di halaman Balai Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Ia mengatakan kultur budaya yang dilestarikan dan diangkat kembali, bahkan sudah berlangsung enam tahun. "Ini sesuatu yang harus diberikan apresiasi, apalagi ajang ini tumbuh dan berkembang langsung dari masyarakat.

"Saya cukup terpesona. Oleh karenanya saya usul untuk event serupa juga digelar tahun berikutnya. Pemda harus terus memberi support untuk tahun berikutnya. Kalau jadi event tetap dan diumumkan jauh hari pasti lebih menarik," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mendag mendorong agar ICCCF tidak sekadar menampilkan seni budaya dari daerah sendiri, tapi juga dari daerah lain, bahkan manca negara. Even ini bakal akan lebih sempurna jika dipadukan dengan expo produk – produk dalam negeri.

Kalau bisa, lanjutnya, even ini bisa dipadukan dengan kegiatan expo, pameran yang lebih besar, menampilkan produk dalam negeri ditambah UMKM. Ini akan meningkatkan penjualan, promosi, sekaligus melestarikan budaya bangsa yang cukup beragam tersebut.

Mendag juga menyarankan kepada Pemkot dan DPRD Kota Malang agar memberikan dukungan penuh pada even ini. "Sudah saatnya Bangsa Indonesia lebih peduli dan meningkatkan apa yang telah kita miliki.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati budaya sendiri. Tidak perlu masuk kalender nasional, kalau memang Malang Raya sendiri sudah punya daya tarik untuk mendatangkan wisatawan. Banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi, seperti Jatim Park," ujarnya.

Gelaran ICCCF sebagai agenda tahunan, sering melibatkan seniman dan mahasiswa dari berbagai daerah, bahkan negara. Keterlibatan warga asing dalam ICCCF tersebut adalah mahasiswa asing yang menempuh pendidikan tinggi di berbagai kampus di Malang, seperti mahasiswa asing di IKIP Budi Utomo, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), maupun Universitas Brawijaya (UB), UIN Maliki Malang, serta Universitas Negeri Malang (UM).(*)
Video Oleh Endang Sukarelawati

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017