Madiun (Antara Jatim) - Kontingen muda Kota Madiun berhasil meraih sejumlah medali di ajang Pekan Olah Raga Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (POR SD/MI) Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Lumajang pada 12-19 November.
     
"Atlet muda Kota Madiun mampu meraih satu medali emas dan enam perunggu," ujar Kepala Bidang Keolahragaan, Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kota Madiun Gamal Arfan Afandie, Rabu.
     
Menurut dia, satu medali emas dipersembahkan dari cabang olahraga (cabor) panahan putra beregu. Cabor yang sama juga menyumbangkan dua medali perunggu. 
     
Kemudian, tiga medali perunggu disumbangkan dari cabor senam dan satu medali perunggu lainnya diraih dari cabor selam.

 Ia menjelaskan, tim panahan peraih emas nomor putra beregu tersebut terdiri atas nama Fikri Ananda Arianta (SDN 02 Manisrejo), Dhimas Satya Widya (SDN 04 Nambangan Kidul), Lintang Satria (SD Santo Yusuf), dan Muhammad Galih (SDI Al Husna). 
     
"Satu-satunya medali emas diraih oleh para atlet panahan di nomor standar bow 30 meter putra beregu," kata Gamal. 
     
Dengan perolehan medali-medali tersebut, kontingen Kota Madiun berada di urutan ke-20. Sementara, pada POR SD/MI tersebut, Kota Surabaya menduduki posisi teratas dengan 22 medali emas, 16 perak, dan 12 perunggu. 
     
Posisi paling bawah diduduki Kabupaten Jombang dan Magetan yang tidak meraih medali sama sekali. Sedangkan tuan rumah Kabupaten Lumajang berada di posisi ke-13 dengan dua medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.
     
Pada ajang tersebut, Pemkot Madiun memberangkatkan 60 atlet muda dan 23 ofisial. Mereka berlaga di 12 cabang olah raga. 
     
Gamal menambahkan, sebagai stimulus prestasi, Pemkot Madiun sempat menjanjikan bonus berupa uang pembinaan untuk para peraih medali nantinya. Besarannya Rp5 juta untuk peraih medali emas, Rp4 juta untuk peraih perak, dan Rp3 juta untuk peraih perunggu. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017