Komitmen Tinggi, Lumajang Raih Penghargaan Anugerah Wisata Jatim

Lumajang (Antara Jatim) - Kabupaten Lumajang meraih penghargaan dalam Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 dalam rangka mendorong perkembangan dunia pariwisata daerah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di salah satu hotel di Surabaya, Senin (20/11) malam.

"Kabupaten Lumajang mendapat kehormatan dengan meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan kepariwisataan," kata Bupati Lumajang As'ad di Lumajang, Selasa.

Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati As'ad yang diharapkan menjadi pemicu semakin tinggi dan cepatnya penanganan potensi pariwisata di Kabupaten Lumajang yang memiliki banyak potensi wisata alam yang menarik.

"Kedepan, upaya kreatif pengembangan pariwisata itu justru diharapkan mampu mendongkrak 'multiplayer effect' perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar destinasi wisata maupun sektor-sektor lainnya," tuturnya.

Ia mengatakan Pemkab Lumajang berkeinginan agar masyarakat nantinya berperan secara aktif dalam menyemarakkan pengelolaan seluruh wisata yang sangat beragam di Kabupaten Lumajang seperti wisata alam dan wisata buatan.

"Lumajang memiliki potensi wisata alam yang luar biasa seperti Gunung Semeru, Negeri Diatas Awan B-29, dan Air Terjun Tumpak Sewu yang semakin ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah," katanya.

Kabupaten Lumajang secara geografis memiliki tiga gunung yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan, sehingga potensi wisata alam lebih mendominasi di kabupaten berjuluk "Kota Pisang" tersebut.

Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut merupakan potensi andal Kabupaten Lumajang yakni berupa hasil material yang dikeluarkan berupa batu, kerikil maupun pasir. Selain itu, juga menjadi salah satu ikon pariwisata Kabupaten Lumajang yang sudah dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pemberian Penghargaan dari Gubernur Jatim melalui Anugerah Wisata Jatim 2017 itu terdiri dari beberapa kriteria yakni wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, karya jurnalistik dan komitmen pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata. (*)