Surabaya (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memaparkan konsep "go green" tranposrtasi yang diusung wilayahnya di depan puluhan mahasiswa di sebuah talkshow yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Jumat.

Dalam acara Talkshow Airpol 3.0 "Go Green Transportation" itu, Anas mengatakan dirinya presentasikan apa yang sudah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan Banyuwangi di masa yang akan datang terutama terkait masalah transportasi dan lingkungan.

Di Banyuwangi, kata dia, di sekitar bandara yang traffic-nya tinggi, pihaknya kurung 500 hektare tata ruangnya menjadi tetap sawah dan tidak boleh ada bangunan satu pun di kawasan itu.

"Ini menjadi komitmen kami sebagai pertanian lahan abadi. Bandara kami dibangun di atas rumput. Ada juga beberapa kebijakan sejuta oksigen dan lainnya," kara dia.

Kebijakan transportasi ramah lingkungan kata dia, merupakan kebijakan yang bagus yang dikeluarkan Pemerintah Pusat dan layak dikembangkan di bidang yang lain.

Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi Ir Hudoyo mengapresiasi keberhasilan Banyuwangi dalam kebijakan go green transportation. Banyuwangi, kata dia, merupakan daerah dengan energi terbarukan yang cukup bagus di Indonesia.

Dia menjelaskan, pemerintah mempunyai program dalam hal go green transportaiton yakni Langit Biru. Program itu mengganti angkutan kota berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.

"Energi baru terbarukan masih mahal sehingga pemerintah harus memberikan insentif supaya energi itu bisa merintis. Energi terbarukan Banyuwangi termasuk bagus tapi peran pemerintah pusat harus lebih besar. Dari target 21 persen baru tercapai tujuh persen. Ini tantangan pemerintah," ujarnya.(*)
Video Oleh Willy Irawan
 

Pewarta: willy irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017