Gresik (Antara Jatim) - Perseroan Terbatas Petrokimia Gresik menerima penghargaan Platinum Standar Nasional Indonesia (SNI) 2017 dari Badan Sertifikasi Nasional (BSN), sebagai bagian dari upaya perusahaan yang konsisten menjaga dan menerapkan SNI.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto di Gresik, Jumat mengatakan dengan diraihnya penghargaan Platinum membuktikan Petrokimia Gresik menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi.

Selain itu, kata Nugroho, perusahaan juga selalu memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan iptek maupun kesepakatan internasional sehingga penerapan SNI dilakukan dengan baik dan produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan pesaing dalam negeri maupun luar negeri.

"Penghargaan ini merupakan pengakuan publik bagi kinerja Petrokimia Gresik, khususnya dalam menjamin kualitas produk-produknya. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara," katanya.

Ia mengatakan, dengan diraihnya Platinum SNI Award perusahaan telah memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan BSN yang meliputi aspek kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pada pelanggan, manajemen sumber daya, realisasi produk, pengukuran, analisis, peningkatan kinerja serta hasil bisnis.

"Kami aku sejumlah perusahaan peraih penghargaan SNI Award 2017 juga telah berhasil melewati seleksi yang ketat dan dianggap layak untuk menerima penghargaan SNI Award," katanya.

Sementara itu, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) yang juga menerima penghargaan yang sama yaitu PT Pupuk Kalimatan Timur (Pupuk Kaltim) dalam ajang SNI Award 2017 kategori Organisasi Besar Barang Sektor Kimia yang digelar di Jakarta.

Kepala BSN Bambang Prasetya, dalam keterangan persnya mengatakan melalui SNI Award, BSN terus mengkampanyekan pentingnya penerapan SNI kepada pelaku usaha dan mengedukasi konsumen akan pentingnya produk ber-SNI.

Selain itu, kata dia, juga terus mendorong para produsen agar meningkatkan kualitas produknya setara dengan permintaan pasar global, sehingga secara nasional produk kita juga mampu bersaing dan memenangkan pasar global.

Sedangkan penilaian dilakukan secara independen oleh Tim Evaluator yang mempunyai kompetensi di bidangnya.

Penetapan penerima penganugerahan dilakukan Dewan Juri yang diketuai Rhenald Kasali yang beranggotakan pimpinan dari instansi pemerintah, asosiasi produsen, perwakilan konsumen, lembaga penilaian kesesuaian, media massa, pakar di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Penghargaan SNI merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menstimulasi penerapan SNI oleh pelaku usaha. 

Melalui Penghargaan SNI diharapkan produsen dan masyarakat umum lainnya semakin menghargai aspek mutu dan memahami perlunya berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar.*

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017