Tulungagung (Antara Jatim) - Pedagang menunjukkan isi buah melon hasil panenan di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (22/6). Anomali cuaca selama beberapa pekan terakhir memaksa petani memanen tanaman melon lebih cepat karena curah hujan yang tidak menentu menyebabkan kualitas panenan menurun dan harga jual di pasaran anjlok dari seharusnya di atas Rp10 ribu per kilo menjadi di kisaran Rp3 ribu per kilo. Foto Destyan Sujarwoko/13/SHP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
Editor : Destyan H. Sujarwoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013