Surabaya (Antara Jatim) - Kapal perang pesanan TNI AL jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) kedua diserahterimakan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryaccudu di Galangan PT PAL Indonesia, Kawasan Timur, Surabaya, Senin.

Penyerahan dilakukan karena pengerjaan kapal telah rampung dikerjakan oleh PT PAL Indonesia yang bekerja sama dengan galangan kapal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), dan diberi nama I Gusti Ngurah Rai-332.

"Dengan adanya serah terima hari ini, saya resmikan kapal I Gusti Ngurah Rai-332 sebagai kapal perang resmi TNI AL Republik Indonesia," kata Ryaccudu, saat membacakan peresmian serah terima kapal.

Dalam kesempatan itu, Ryaccudu didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga mengukuhkan Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan resmi masuk dalam jajaran TNI AL.

"Saya yakin hadirnya kapal ini akan memperkuat jajaran TNI AL dan mampu menegakkan keutuhan NKRI dan hukum di laut sesuai hukum nasional dan internasional," katanya.

Sebelumnya, penyerahan proyek pertama kapal sejenis dilakukan pada awal tahun ini, dan juga dikerjakan bersama PT PAL Indonesia bersama Belanda melalui proses alih teknologi.

Kapal dengan nomor proyek pembangunan W000294 ini diserahkan setelah melalui serangkaian proses dan pengujian yang dimulai dengan pemotongan plat pertama (First Steel Cutting) pada 17 September 2014.

Dilanjutkan dengan peletakan lunas (Keel Laying) pada 18 Januari 2016 dan diluncurkan awal pada 20 September 2016, kemudian dilakukan dengan berbagai serangkaian uji (sea tria) sebelum kapal ini layak untuk diserah terimakan.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017