Malang (Antara JaJtim) - Bupati Malang Rendra Kresna mengemukakan kegiatan outbond bagi pekerja di bidang apapun mampu mencetak pegawai yang solid, disiplin dan bertanggungjawab dalam setiap pekerjaannya.
"Kami berupaya secara intensif untuk meningkatkan kualitas pgawai perusahaan, bahkan bagaimana para pegawai itu memiliki kedisiplinan yang tinggi, kompak (solid) dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan masing-masing," kata Rendra Kresna saat membuka Outbond Ketenagakerjaan 2017 di markas Brigif Para Raider 18 Kostrad di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat.
Menurut Rendra, selain dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, pegawai juga perlu dibekali dengan materi lain yang berkaitan dengan pekerjaannya, namun dikemas dengan suasana menyenangkan, di antaranya melalui outbond.
Pembukaan outbond yang digelar Dians Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang selama dua hari an diikuti sekitar 100 pegawai dari 50 perusahaan itu, juga dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab setempat.
Lebih lanjut, Rendra mengatakan kegiatan outbond sangat bagus untuk mencetak pegawai yang solid dan bertanggungjawab dalam bekerja, apalagi diadakan di kawasan militer, pasti peserta akan mendapatkan materi tentang kedisiplinan dan wawasan kebangsaan," ujarnya.
Ia mengemukakan jika suasana di dalam perusahaan tercipta suatu keharmonisan antara pegawai dengan atasan, akan mempererat hubungan emosional yang baik antara pekerja dengan atasan maupun antar-pekerja, karena tidak ada tekanan.
Pada saat bekerja, kata Ketua DPW NasDem Jatim itu, mereka sudah mengerti tanggung jawab masing-masing. Dan, suasana harmonis akan membawa kondisi perusahaan yang harmonis serta meningkatnya kualitas SDM.
Rendra mengatakan bila terjadi suasana kerja seperti itu, ke depan pasti akan ada simbiosis mutualis yang saling menguntungkan antara pegawai dan perusahaan. "Kalau perusahaannya untung, secara otomatis karyawannya akan semakin sejahtera," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh peserta outbond ketenagakerjaan harus mengikuti setiap kegiatan dengan baik dan diaplikasikan ketika bekerja. "Kami berharap setelah outbond ini tidak ada konflik pegawai dengan pimpinan, menciptakan suasana kebersamaan demi mencapai tujuan, mensejahterakan perusahaan dan pegawainya," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami berupaya secara intensif untuk meningkatkan kualitas pgawai perusahaan, bahkan bagaimana para pegawai itu memiliki kedisiplinan yang tinggi, kompak (solid) dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan masing-masing," kata Rendra Kresna saat membuka Outbond Ketenagakerjaan 2017 di markas Brigif Para Raider 18 Kostrad di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat.
Menurut Rendra, selain dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, pegawai juga perlu dibekali dengan materi lain yang berkaitan dengan pekerjaannya, namun dikemas dengan suasana menyenangkan, di antaranya melalui outbond.
Pembukaan outbond yang digelar Dians Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang selama dua hari an diikuti sekitar 100 pegawai dari 50 perusahaan itu, juga dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab setempat.
Lebih lanjut, Rendra mengatakan kegiatan outbond sangat bagus untuk mencetak pegawai yang solid dan bertanggungjawab dalam bekerja, apalagi diadakan di kawasan militer, pasti peserta akan mendapatkan materi tentang kedisiplinan dan wawasan kebangsaan," ujarnya.
Ia mengemukakan jika suasana di dalam perusahaan tercipta suatu keharmonisan antara pegawai dengan atasan, akan mempererat hubungan emosional yang baik antara pekerja dengan atasan maupun antar-pekerja, karena tidak ada tekanan.
Pada saat bekerja, kata Ketua DPW NasDem Jatim itu, mereka sudah mengerti tanggung jawab masing-masing. Dan, suasana harmonis akan membawa kondisi perusahaan yang harmonis serta meningkatnya kualitas SDM.
Rendra mengatakan bila terjadi suasana kerja seperti itu, ke depan pasti akan ada simbiosis mutualis yang saling menguntungkan antara pegawai dan perusahaan. "Kalau perusahaannya untung, secara otomatis karyawannya akan semakin sejahtera," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh peserta outbond ketenagakerjaan harus mengikuti setiap kegiatan dengan baik dan diaplikasikan ketika bekerja. "Kami berharap setelah outbond ini tidak ada konflik pegawai dengan pimpinan, menciptakan suasana kebersamaan demi mencapai tujuan, mensejahterakan perusahaan dan pegawainya," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017