Lombok Tengah, (Antara) - Presiden Joko Widodo mengatakan Emir Qatar Syah Tamim saat berkunjungan ke Indonesia menyatakan tertarik untuk menanamkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
"Saat ketemu Emir Qatar, saya tunjukkan gambar di sini, Mandalika. Emir Qatar kaget betul dengan keindahan Mandalika," kata Jokowi saat meresmikan operasional kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Diakui Jokowi, setelah melihat keindahan Mandalika itu, Emir Qatar langsung menyatakan kepada dirinya ingin mengambil seluruh investasi yang ada di kawasan Mandalika.
"Dia (Emir, red) bilang, Presiden Jokowi, sudah saya ambil semuanya. Langsung saya bilang nanti dulu, saya langsung tahan harga. Nanti Syaikh kirim tim dulu. Baru kita bicara," ujar Jokowi menceritakan obrolannya saat Emir Qatar Syah Tamim bertemu dirinya.
Karena itu, kata Presiden, melihat potensi yang besar di kawasan seluas 1.175 hektare tersebut, diharapkan segala investasi yang ada di KEK Mandalika harus bisa terealisasikan.
Presiden mengatakan jika kawasan Mandalika ini terbangun akan berdampak pada kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.
"Kepada para investor buat aturan main yang jelas. Jangan tanda tangan kontrak tapi setelah itu membangun di diamkan terus," jelasnya.
Kalau pun juga tidak mau membangun dalam waktu enam bulan setelah tandatangan untuk berinvestasi, Jokowi meminta agar perjanjiannya tersebut dicabut.
"Kalau nggak mau cabut, karena yang ngantri banyak di Mandalika mau berinvestasi," tegas Presiden Jokowi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Saat ketemu Emir Qatar, saya tunjukkan gambar di sini, Mandalika. Emir Qatar kaget betul dengan keindahan Mandalika," kata Jokowi saat meresmikan operasional kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Diakui Jokowi, setelah melihat keindahan Mandalika itu, Emir Qatar langsung menyatakan kepada dirinya ingin mengambil seluruh investasi yang ada di kawasan Mandalika.
"Dia (Emir, red) bilang, Presiden Jokowi, sudah saya ambil semuanya. Langsung saya bilang nanti dulu, saya langsung tahan harga. Nanti Syaikh kirim tim dulu. Baru kita bicara," ujar Jokowi menceritakan obrolannya saat Emir Qatar Syah Tamim bertemu dirinya.
Karena itu, kata Presiden, melihat potensi yang besar di kawasan seluas 1.175 hektare tersebut, diharapkan segala investasi yang ada di KEK Mandalika harus bisa terealisasikan.
Presiden mengatakan jika kawasan Mandalika ini terbangun akan berdampak pada kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.
"Kepada para investor buat aturan main yang jelas. Jangan tanda tangan kontrak tapi setelah itu membangun di diamkan terus," jelasnya.
Kalau pun juga tidak mau membangun dalam waktu enam bulan setelah tandatangan untuk berinvestasi, Jokowi meminta agar perjanjiannya tersebut dicabut.
"Kalau nggak mau cabut, karena yang ngantri banyak di Mandalika mau berinvestasi," tegas Presiden Jokowi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017