Bojonegoro (Antara Jatim) - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, memperbaiki kerusakan tanggul kanan Bengawan Solo di Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, secara darurat untuk mengantisipasi datangnya musim banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Senin, menjelaskan tanggul kanan Bengawan Solo di Desa Kanor itu rawan jebol karena ketebalannya hanya tersisa 1 meter akibat longsor dengan panjang sekitar 60 meter.

"Kalau terjadi banjir Bengawan Solo kemudian tanggul jebol maka desa-desa di Kecamatan Kanor dan Baureno, akan terendam luapan air Bengawan Solo," kata dia menjelaskan.

Padahal, kata dia, sesuai prakiraan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, daerahnya masuk musim hujan awal Nopember.

"Perkiraan kami akhir Nopember sampai Desember air luapan Bengawan Solo akan datang," kata dia menegaskan.

Saat ini, lanjut dia, Balai Besar mempertebal tanggul sekitar 1,5 meter sepanjang sekitar 60 meter di lokasi tanah milik 11 warga Desa Kanor.

"Perbaikan dengan cara mempertebal tanggul sudah berjalan, sejak sepekan lalu," kata dia.

Hanya saja, masih menurut dia, perbaikan itu masih kurang sehingga ketebalannya masih akan ditambah sekitar 2,5 meter, dengan lokasi di dalam tanggul. Penambahan ketebalan tanggul sebagai antisipasi apabila terjadi banjir maka tanggul lebih kuat menahan luapan air.

Untuk itu, kata dia, BPBD juga pihak Desa Kanor, ikut membantu dalam pengadaan bambu, terpal, dan sesek, yang akan dimanfaatkan untuk mempertebal tanggul pada bagian dalam.

"BPBD membantu puluhan bambu dengan panjang masing-masing 3X4 meter termasuk pihak desa," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD MZ. Budi Mulyono menambahkan.

Ia menambahkan perbaikan tanggul kanan Bengawan Solo di Desa Kanor, Kecamatan Kanor, belum bisa dilakukan secara permanen karena Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Solo, baru memasukkan dalam alokasi anggaran pada 2018.

"Perbaikan permanen dengan membuat pelengsengan pelaksanaannya 2018," ucapnya menambahkan.

Tanggul kanan Bengawan Solo di Kanor, mengalami longsor di sejumlah lokasi, tidak hanya di lokasi yang sekarang diperbaiki, tetapi juga di lokasi lainnya dengan panjang sekitar 80 meter. (*)

 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017