Jakarta, (Antara) - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahaya penggunaan narkoba, tontonan pornografi, dan kekerasan kepada anak sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Anak-anak harus hati-hati dengan yang namanya narkoba. Kita harus bilang tidak untuk narkoba," kata Presiden dalam sambutannya saat penyuluhan bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Sebanyak 2.200 siswa siswi SD yang diundang ke acara di Hall C JI-Expo berkesempatan melakukan interaksi dengan Presiden.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE), Kementerian Pertahanan, BNN, Pemprov DKI Jakarta, Polri, Kemenkumham serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu juga mengundang 4.000 siswa-siswi SMP, SMA dan SMK se-Jabodetabek.
Presiden mengingatkan siswa-siswi SD untuk berhati-hati kepada orang yang baru dikenal jika menawarkan sesuatu seperti permen yang dikhawatirkan narkoba.
"Misalnya, permen kepada anak-anak, anak-anak harus berani menolak dan melaporkan kepada guru, melaporkan kepada satpam, laporkan kepada orang tua. Anak-anak harus ingat itu," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar siswa-siswi memupuk persatuan dan kesatuan sejak dini.
"Saya titip kepada anak-anak agar di antara kita, anak-anak dan teman-teman, harus saling menghargai, harus saling menghormati, meskipun berbeda suku, berbeda agama," ujar Presiden.
Kepala Negara juga menyampaikan agar siswa-siswi rajin belajar dan beribadah, serta olahraga teratur.
Presiden yang tiba bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pukul 07.40 WIB disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Seusai acara tersebut, Presiden akan berkunjung ke Kota Tangerang Selatan untuk meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-32 Tahun 2017 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City.
Kemudian, Jokowi juga direncanakan menemui warga saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di daerah Serpong.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Anak-anak harus hati-hati dengan yang namanya narkoba. Kita harus bilang tidak untuk narkoba," kata Presiden dalam sambutannya saat penyuluhan bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Sebanyak 2.200 siswa siswi SD yang diundang ke acara di Hall C JI-Expo berkesempatan melakukan interaksi dengan Presiden.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE), Kementerian Pertahanan, BNN, Pemprov DKI Jakarta, Polri, Kemenkumham serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu juga mengundang 4.000 siswa-siswi SMP, SMA dan SMK se-Jabodetabek.
Presiden mengingatkan siswa-siswi SD untuk berhati-hati kepada orang yang baru dikenal jika menawarkan sesuatu seperti permen yang dikhawatirkan narkoba.
"Misalnya, permen kepada anak-anak, anak-anak harus berani menolak dan melaporkan kepada guru, melaporkan kepada satpam, laporkan kepada orang tua. Anak-anak harus ingat itu," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar siswa-siswi memupuk persatuan dan kesatuan sejak dini.
"Saya titip kepada anak-anak agar di antara kita, anak-anak dan teman-teman, harus saling menghargai, harus saling menghormati, meskipun berbeda suku, berbeda agama," ujar Presiden.
Kepala Negara juga menyampaikan agar siswa-siswi rajin belajar dan beribadah, serta olahraga teratur.
Presiden yang tiba bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pukul 07.40 WIB disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Seusai acara tersebut, Presiden akan berkunjung ke Kota Tangerang Selatan untuk meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-32 Tahun 2017 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City.
Kemudian, Jokowi juga direncanakan menemui warga saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di daerah Serpong.(*)
Video oleh Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017