Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meminta pengusaha Chairul Tandjung (CT) untuk menumbuhkan jiwa "enterpreneur" pada mahasiswa melalui sebuah kuliah di kampus setempat, Kamis.

Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie usai kegiatan tersebut mengatakan, dipilihnya pengusaha dan Menteri Koordinator Perekonomian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu karena pengusaha yang akrab dipanggil CT itu punya hubungan emosional dengan Unusa dan ikut hadir saat peletakan batu pertama Unusa Tower tiga tahun lalu.

"Beliau juga tokoh nasional dan enterpreneur sukses sehingga kami mengundang untuk memberikan inspirasi pada mahasiswa supaya sebagaimana yang dikatakan beliau tadi, mau jadi apapun, mau jadi insinyur atau apapun adalah yang penting menang dan jangan dilupakan kreatif, inovasi dan enterpreneur," tutur Jazidie.

Selain itu, pemimpin perusahaan CT Grup ini diundang karena Unusa memiliki visi disamping mencetak mahasiswa yang profesional di bidang masing-masing juga mencetak mahasiswa yang punya jiwa enterpreneur.

"CT diundang untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur pada jiwa mahasiswa tak hanya mahasiswa ekonomi bisnis, tapi enterpreneur menjadi nilai yang harus dimiliki seluruh mahasiswa Unusa," ujar dia.

Jazidie menjelaskan, Unusa adalah kampus yang konsen menciptakan mahasiswa berjiwa enterpreneur. Untuk itu, pihaknya memiliki beberapa program untuk mendukung mahasiswa dalam memulai bisnis.

"Di samping ada kegiatan kuliah pakar, ada kegiatan yang disengajakan bagi mahasiswa yang ingin memulai program bisnis. Ada program kemahasiswaan yang memiliki dana, kelompok mahasiswa bisa memulai bisnis apa saja dan akan dievaluasi oleh tim. Jika lolos seleksi, kelompok atau perorangan bisa mendapatkan dana dari universitas. Dana ini sifatnya bergulir," tuturnya.

Unusa, lanjut Jazidie, juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti kompetisi nasional kewirausahaan, kuliah pakar, dan diskusi terbatas di antara mereka yang menumbuhkan jiwa enterpreneur.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017