Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mementaskan drama kolosal perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI melawan penjajahan Belanda dengan latar belakang pertempuran di sekitar Hotel Yamato Surabaya, di halaman Pemkab Tulungagung, Kamis.

Teatrikal yang dimainkan komunitas Pondok Pesantren Al Badru Alaina, Kecamatan Ngantru itu digelar sesaat setelah upacara bersama memperingati HUT Ke-72 TNI.

Kendati drama dilakonkan oleh mayoritas santri pondok pesantren, teatrikal yang dilakukan kedua kalinya di lapangan parkir depan Pemkab Tulungagung itu berlangsung apik.

Dalam skrip yang diperankan, drama mengisahkan kekejaman tentara Jepang saat menguasai wilayah Republik Indonesia.

Skenario drama diawali dengan gambaran rakyat Indonesia yang dipekerjakan secara paksa (romusha) oleh tentara Jepang, dengan segala siksaan dari tentara Jepang, hingga akhirnya Soekarno–Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada babak selanjutnya, setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia pada 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa terhitung mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

Gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya.

Puncaknya gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera Belanda di Yamato Hoteru/Hotel Yamato atau Hotel Oranye pada zaman kolonial (sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jln. Tunjungan No. 65 Surabaya.

 Dalam upacara peringatan HUT TNI di lapangan parkir kantor Bupati Tulungagung, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol (Czi) Agung Isa Rakhman bertindak sebagai inspektur upacara dan dihadiri seluruh jajaran Forpimda Tulungagung, Polri, pelajar, mahasiswa dan elemen masyarakat.

Dandim 08-07 Tulungagung Letkol (Czi) Agung Isa Rakhman, mengapresiasi, penampilan drama kolosal yang menggambarkan perjuangan tentara bersama rakyat bersatu merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

"Sudah sejak dulu, TNI selalu bersama rakyat , karena itu sesuai dengan tema HUT ke-72 TNI, bersama rakyat TNI kuat, ini menjadi modal utama. Harapan kedepan, TNI akan lebih profesional,” kata Dandim 0807 Tulungagung Letkol (Czi) Agung Isa Rakhman.(*)
Video oleh Destyan H. Sujarwoko

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017