Jember (Antara Jatim) - Karang gigi mendominasi kasus kesehatan gigi dalam pemeriksaan yang dilakukan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember (Unej) dalam Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) pada 28-30 September 2017.

"Untuk itu, kami menyiapkan secara khusus tenaga dokter gigi dan peralatan yang dibutuhkan guna menangani masalah karang gigi," kata Dekan FKG Unej Rahardyan Parnaadji di sela-sela pemeriksaan pasien di RSGM FKG Unej, Sabtu.

Ia juga menekankan kepada pasien, agar memeriksakan gigi secara rutin, paling sedikit enam bulan sekali dan pihak Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember dengan fasilitas yang canggih siap melayani segenap lapisan masyarakat di Jember dan sekitarnya.

"Dalam pemeriksaan gigi gratis selama BKGN itu, kami menargetkan mampu melayani 2.000 pasien karena pada hari pertama sekitar 500 pasien dan hari kedua sekitar 1.000 pasien," tuturnya.

BKGN dilaksanakan rutin oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi (Afdokgi), Persatuan Dokter Gigi Indonesia, dan PT Unilever Indonesia dan tahun ini adalah kali ketujuh BKGN dilaksanakan.

"BKGN dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban segenap FKG di Indonesia kepada masyarakat dalam rangka turut meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan pelayanan gartis yang diberikan meliputi penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar, pemeriksaan dan perawatan gigi, yang kemudian ditutup dengan edukasi menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Kami menyiapkan sebanyak 68 orang dokter gigi yang dibantu oleh 150 mahasiswa program profesi dokter gigi," ujarnya.

Rahardyan menjelaskan minat warga Jember untuk memeriksakan gigi ternyata semakin membaik karena pada tahun awal pelaksanaan BKGN, pihaknya harus menjemput pasien untuk memeriksakan giginya, namun tahun ini justru para pasien terutama dari berbagai sekolah datang dengan inisiatif sendiri.

"Bahkan tahun ini siswa-siswi berkebutuhan khusus juga mengikuti pemeriksaan gigi dalam BKGN untuk kali pertama dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Bintoro Patrang," katanya.

Guru SLB Bintoro Patrang, Musyarofah mengatakan sebanyak 17 siswa SLB ikut dalam pemeriksaan gigi gratis di RSGM FKG Unej.

"Anak-anak senang sekali mengikuti kegiatan itu karena selain mendapatkan perawatan gigi juga memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana cara merawat gigi yang disampaikan dengan cara praktek langsung, ditambah oleh-oleh berupa peralatan untuk menjaga kesehatan gigi," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017