Malang (Antara Jatim) - Ratusan peserta SIRNAS-MILO Badminton Competition, baik kategori U-11, U-13 dan U-15, yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang beradu strategi jitu di babak perempat final untuk meraih gelar juara pada ajang tersebut, Jumat.
Para pebulutangkis muda yang lolos babak perempat final tersebut tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk beradu strategi yang mematikan lawannya agar bisa lolos pada babak selanjutnya (semifinal). "Pada babak perempat final SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang hari ini sangat seru," kata wasit SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang M Nasution di sela pertandingan di GOR Ken Arok Malang," Jawa Timur.
Keseruan laga perempat final tersebut, kata Nasution, terlihat dari kejarmengejar angka yang sangat tipis dari setiap pemain pada tiap kategori. "Harapan saya setiap peserta dapat mengeluarkan strategi terbaiknya untuk meraih kemenangan dengan tetap menjunjung sportivitas," katanya.
Salah seorang peserta yang berhasil lolos ke babak semifinal adalah Denis Azzarya dari Jaya Raya Jakarta untuk kategori kelompok U-11, setelah mengalahkan unggulan pertama dari Exist Jakarta M Dzacky dengan rubber game 21-16, 16-21, 21-16.
"Ini pertama kalinya saya mengikuti SIRNAS-MILO Badminton Competition. Pertandingan di babak perempat final hari ini cukup berat karena lawan saya, Dzacky, cukup tangguh. Namun, pelatih saya tidak henti-hentinya memberikan dukungan hingga akhirnya saya bisa menang," kata Denis.
Sutrisno, pelatih Denis Azzarya yang mendampingi pada pertandingan perempat final mengatakan meski masih berusia sangat muda, Denis selalu mengikuti arahannya dan terus menunjukkan permainan yang baik serta konsisten sejak awal pertandingan.
"Semoga Denis dapat terus mempertahankan permainannya serta tetap fokus sehingga dapat melaju ke babak final dan meraih gelar juara," ucapnya.
Sementara itu, pada pertandingan kategori tunggal putri kelompok usia U-11, Kavitha Nadjwa Aulia dari Exist Jakarta berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Anggia Tri Agustin dari Jaya Raya Jakarta dengan rubber game 21-14, 13-21, 21-13.
"Pada game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang menjadi keuntungan dan menambah poin bagi lawan. Namun, saya bersyukur bisa kembali fokus di game ketiga dan mengalahkan Anggia. Semoga saya bisa kembali menunjukkan prestasi dengan menjadi juara di Malang," paparnya.
Pertandingan babak final SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang akan digelar, Sabtu (30/9) di GOR Ken Arok Malang. Selain perebutan gelar juara di babak final, Nestlé MILO juga akan menghadirkan legenda bulu tangkis Indonesia Ricky Soebagdja.
Ricky Soebagdja akan memberikan edukasi mengenai pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan asupan nutrisi bagi anak aktif serta Candra Wijaya yang akan memberikan coaching clinic tentang teknik dasar bulu tangkis kepada para peserta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Para pebulutangkis muda yang lolos babak perempat final tersebut tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk beradu strategi yang mematikan lawannya agar bisa lolos pada babak selanjutnya (semifinal). "Pada babak perempat final SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang hari ini sangat seru," kata wasit SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang M Nasution di sela pertandingan di GOR Ken Arok Malang," Jawa Timur.
Keseruan laga perempat final tersebut, kata Nasution, terlihat dari kejarmengejar angka yang sangat tipis dari setiap pemain pada tiap kategori. "Harapan saya setiap peserta dapat mengeluarkan strategi terbaiknya untuk meraih kemenangan dengan tetap menjunjung sportivitas," katanya.
Salah seorang peserta yang berhasil lolos ke babak semifinal adalah Denis Azzarya dari Jaya Raya Jakarta untuk kategori kelompok U-11, setelah mengalahkan unggulan pertama dari Exist Jakarta M Dzacky dengan rubber game 21-16, 16-21, 21-16.
"Ini pertama kalinya saya mengikuti SIRNAS-MILO Badminton Competition. Pertandingan di babak perempat final hari ini cukup berat karena lawan saya, Dzacky, cukup tangguh. Namun, pelatih saya tidak henti-hentinya memberikan dukungan hingga akhirnya saya bisa menang," kata Denis.
Sutrisno, pelatih Denis Azzarya yang mendampingi pada pertandingan perempat final mengatakan meski masih berusia sangat muda, Denis selalu mengikuti arahannya dan terus menunjukkan permainan yang baik serta konsisten sejak awal pertandingan.
"Semoga Denis dapat terus mempertahankan permainannya serta tetap fokus sehingga dapat melaju ke babak final dan meraih gelar juara," ucapnya.
Sementara itu, pada pertandingan kategori tunggal putri kelompok usia U-11, Kavitha Nadjwa Aulia dari Exist Jakarta berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Anggia Tri Agustin dari Jaya Raya Jakarta dengan rubber game 21-14, 13-21, 21-13.
"Pada game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang menjadi keuntungan dan menambah poin bagi lawan. Namun, saya bersyukur bisa kembali fokus di game ketiga dan mengalahkan Anggia. Semoga saya bisa kembali menunjukkan prestasi dengan menjadi juara di Malang," paparnya.
Pertandingan babak final SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang akan digelar, Sabtu (30/9) di GOR Ken Arok Malang. Selain perebutan gelar juara di babak final, Nestlé MILO juga akan menghadirkan legenda bulu tangkis Indonesia Ricky Soebagdja.
Ricky Soebagdja akan memberikan edukasi mengenai pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan asupan nutrisi bagi anak aktif serta Candra Wijaya yang akan memberikan coaching clinic tentang teknik dasar bulu tangkis kepada para peserta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017