Banyuwangi  (Antara Jatim) - Pebalap asal Selandia Baru Matt Zennovich meraih "green-jersey" sebagai
simbol raja sprinter pada etape kedua International Tour de Banyuwangi
Ijen (ITdBI) 2017 yang dilangsungkan di Banyuwangi, Kamis sore.

Pebalap yang tergabung di Tim St George Continental itu berhasil  mencapai finish pertama di depan Mohammad Rajablou (Pishgaman Cycling Team) dan M. Fitri Saharil Team Sapura Cycling.

Di etape sepanjang 180,9 kilometer itu, Zennovich mencatatkan waktu 4 jam 25 menit dan 40 detik. Ia unggul tipis 0,1 detik atas Rajablou dan 28 detik atas Saharil.

Pada balapan etape kedua itu dikuasai oleh 10 pebalap yang terlihat sejak awal lomba. Mereka adalah Hiroshi Tsubaki (Kinan), Lim Rustom (7-Eleven), Imam Arifin (KFC), M. Abdurrachman (KFC), M. Rajablou
(Pishgaman), Phuchong Saiodumsin (Thailand Continental), M. Fitri  Saharil (Sapura), Jahir Peres Munos (Sapura), Nick Miller (CCN), dan Jamalidin Novardianto (PGN).

Mereka melakukan breakaway ketika race baru berlangsung 1 kilometer. Awalnya ke-10 pebalap terdepan itu hanya unggul dua menit dari rombongan besar. Namun mereka terus memperpanjang jarak hingga
mencatat gap lebih dari lima menit pada 80 kilometer menjelang garis finish.

Komposisi pebalap berubah setelah tanjakan di Sragi. Rombongan terpecah menjadi tiga bagian dengan tiga pebalap berada di barisan terdepan. Mereka adalah Rajablou, Saharil, dan Matt Zennovich. Mereka
ditempel tujuh pebalap dengan gap lebih dari semenit, sedangkan peleton berada di baris belakang dengan jarak empat menit.

Ketiga pebalap itulah yang terus memimpin lomba hingga garis finish. Mereka mencatat gap lebih dari tiga menit dari rombongan besar.

"Saya tidak ada strategis khusus, hanya terus memacu pedal. Saat di tanjakan, ketika kurang dua kilometer saya masih di posisi kedua. Dan saat itu saya berpikir ini masih ada kesempatan, saya terus mengejar hingga finish," kata Zennovich sebagaimana keterangan panitia lomba.

Bagi Zennovich, kemenangan itu cukup spesial, karena merupakan pertama kali dia bertanding di Indonesia.

"Hawanya sangat panas di sini, rasanya benar-benar menguras tenaga. Tapi saya akhirnya bisa memenangi etape ini. Untuk besok (Etape 3), yang penting saya akan terus berusaha," ucapnya.

Sementara itu, Davide Rebellin yang finish di posisi 32 berhasil mempertahankan "yellow-jersey", sekaligus "jersey polkadot" sebagai tanda raja tanjakan. Rebellin mencatatkan waktu 4 jam 28 menit dan 54
detik. Posisi best Indonesian rider tetap bertahan di Aiman Cahyadi. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017