Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Sektor Waru Sidoarjo, Jawa Timur mengatakan jika dugaan awal penyebab kebakaran sebagian gudang penyimpanan barang elektronik yang berada di Jalan Raya Wadungasri Nomor 10 akibat percikan api las.

Kepala Kepolisian Sektor Waru Sidoarjo, Komisaris Polisi Fathoni, Rabu mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah orang saksi menyebutkan kalau penyebab kebakaran itu diduga akibat percikan api las.

"Jadi saat itu di bagian belakang gudang ada perbaikan gudang dengan menggunakan las, kemudian apinya terpercik kepada tumpukan kardus, sehingga api dengan cepat membesar. Itu dugaan awal, namun akan kami selediki lebih dalam," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengatakan, saat ini api yang ada di lokasi kejadian sudah bisa dikuasai oleh petugas kebakaran yang berasal dari Pemerintah Kota Surabaya dan juga dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

"Petugas juga sempat kesulitan untuk memadamkan api karena angin dan juga cuaca kemarau. Sehingga, harus bolak-balik untuk mengisi ulang tangki mobil pemadam kebakaran ini," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk korban jiwa dalam kejadian ini dilaporkan nihil, namun untuk kerugian materiil masih belum diketahui karena petugas masih berusaha untuk memadamkan api.

"Yang jelas ada kerugian materiil, nilainya berapa kami masih belum mengetahui. Tetapi untuk korban jiwa, nihil," ujarnya.

Sebelumnya, sebagian gudang penyimpanan peralatan elektronik yang berada di Jalan Warung Asri Nomor 10 Sidoarjo, Jawa  Timur terbakar sekitar pukul 14.30 WIB yang menyebabkan sejumlah peralatan elektronik yang ada di dalamnya terbakar.

Salah seorang karyawan M Faiz mengatakan, kebakaran diduga bermula saat ada pengerjaan perbaikan gudang yang  di belakang lokasi gudang.

"Saat itu ada pengerjaan pengelasan perbaikan gudang yang ada di belakang gudang dan informasi yang saya terima terjadilah peristiwa kebakaran itu, karena waktu itu saya juga sedang berada di toko," katanya saat dikonfirmasi di lokasi.

Ia mengemukakan, gudang ini menyimpan beberapa peralatan elektronik seperti lemari es, alat menggoreng, alat pembuat "pop corn" dan juga peralatan dapur lainnya.

"Saya sendiri tidak tahu kalau berapa kerugian ataukah ada korban jiwa, namun yang jelas ada sepeda motor milik karyawan yang ikut terbakar akibat kejadian ini," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017