Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menggelar "fashion show on the street" dengan menggunakan kostum daur ulang sampah atau dari bahan bekas yang didaur ulang menjadi kostum yang unik, Sabtu.

"Tujuan kami menggelar acara "fashion" daur ulang sampah untuk menggerakkan partisipasi masyarakat membangun Situbondo yang hijau, bersih, sehat dan memiliki daya saing dan berkelanjutan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Situbondo, Kholil di Situbondo.

Lomba "fashion" menggunakan kostum atau busana daur ulang sampah yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Situbondo ini, lanjut dia, adalah rangkaian kegiatan dari "Situbondo Green Award For Public 2017" (Sigap 2017).

Menurut dia, tema kegiatan lomba "fashion" ini yaitu "Menuju Situbondo Bersih dan Sehat" yang bertujuan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bahan bekas atau sampah menjadi busana yang memiliki nilai seni tinggi.

Selain itu, katanya, tujuan diadakannya "fashion" menggunakan busana daur ulang sampah tersebut juga mengajak masyarakat mulai dari tingkat pelajar dapat menjaga kebersihan di lingkungan.

"Jumlah peserta "fashion" menggunakan busana daur ulang sampah ini sebanya 54 peserta pelajar SMP dan SMA," katanya.

Kholil mengemukakan, semua peserta "fashion" diwajibkan menggunakan busana berbahan bekas yang didaur ulang, diantaranya sampah plastik kresek, plastik deterjen dan plastik lainnya serta bahan bekas kertas (koran dan kertas semen).

"Peserta akan dinilai oleh tiga juri yang profesional dan penilainnya dari kerapian busana, keunikan busana yang terbuat dari bahan bekas, serta cara para peserta mengepresikan dan lainnya," ucapnya.

Dalam pantauan, para peserta yang rata-rata pelajar itu tampak berlenggak-lenggok diatas "cat walk" menggunakan busana daur ulang sampah yang dirajut sedemikian rupa dan memiliki nilai seni. (*)
Video oleh: Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017