Surabaya (Antara Jatim) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan total transaksi sebesar Rp39 miliar atau naik dari tahun sebelumnya yakni Rp38 miliar pada "Garuda Indonesia Travel Fair (GATF)" di Tunjungan Plaza Surabaya 22-24 September.

Direktur Produksi Garuda Indonesia, Puji Nur Handayani, Jumat mengatakan, kegiatan ini pada fase pertama sudah dilaksanakan bulan Maret 2017 dan hari ini dilaksanakan fase II.

"Dengan adanya kegiatan ini pihaknya mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pariwisata nasional. Pelaksanaan GATF ini merupakan salah satu upaya strategis kami dalam mengoptimalkan pasar potensial di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Surabaya," ujarnya di Surabaya.

Ia mengemukakan, menyikapi tingginya minat pelanggan dan masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, maka GATF yang semula hanya dilaksanakan di Jakarta, kemudian serentak dilaksanakan di kota-kota besar di Indonesia.

"GATF merpakan momen yang sangat baik bagi para pelanggan untuk mencari tiket ke destinasi favorit. Pada kesempatan ini, kami memberikan harge terbaik yang pernah ada, baik perjalanan dari Surabaya dan sekitarnya," katanya.

Ia mengatakan, ada sebanyak 40 agen perjalanan yang ikut menyemarakkan kegiatan ini untuk membantu masyarakat dalam menentukan destinasi wisata tujuan mereka.

"Kalau tujuan domestik yang menjadi favorit masih Bali dan juga Labuan Bajo. Sementara untuk internasional terdapat negara tujuan seperti Jepang, Korea dengan harga tiket kompetitif yang diberikan melalui potongan sampai dengan 70 persen dari harga normal," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang ingin berwisata bisa langsung bertemu dan berkonsultasi langsung dengan travel agen tersebut.

"Pada kegiatan GATF fase II 2017 ini juga dilaksanakan secara serentak di 24 kota lainnya di antaranya Jakarta, Medan, Batam, Tanjung Karang, Jambi, Padang, Aceh, Bandung, Kendar, Manado," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017