Bondowoso (Antara Jatim) - Sebanyak 57 usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah (UMKM-IKM) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menampilkan produk-produk unggulan dalam "Festival Muharram 2017" yang digelar oleh pemerintah daerah setempat mulai 20 September hingga 3 Oktober 2017.
"27 UMKM dan 30 IKM tersebut sengaja difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan disediakan stan di acara Festival Muharaam 2017, guna dapat mempromosikan produk-produk mereka," ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bondowoso, Suhartono di Bondowoso, Jumat.
Puluhan UMKM dan IKM itu, lanjut dia, selain dapat menampilkan produknya di Festival Muharram 2017 yang di gelar di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso itu juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat (pengunjung) atau pembelajaran.
Produk yang ditampilkan oleh UMKM dan IKM itu, katanya, diantaranya produk makanan dan minuman bagi UMKM serta produk kerajina (handycraft) dan konveksi milik pelaku usaha industri kecil menengah.
"Seluruh UMKM dan IKM yang mengikuti festival ini adalah binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan stan yang digunakan semuanya gratis yang di anggarkan dari APBD," paparnya.
Suhartono menambahkan, pelaku usaha UMKM dan IKM yang ikut serta dalam festival tahunan itu memiliki keriteria seperti kualitas produknya bagus dan produknya bisa bertahan dalam persaingan pasar.
"Harapannya UMKM maupun IKM mengikuti festival ini dapat meningkatkan kualitas produknya serta terus bisa lebih aktif dan termotivasi dalam menjaga kualitas produk mereka," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"27 UMKM dan 30 IKM tersebut sengaja difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan disediakan stan di acara Festival Muharaam 2017, guna dapat mempromosikan produk-produk mereka," ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Bondowoso, Suhartono di Bondowoso, Jumat.
Puluhan UMKM dan IKM itu, lanjut dia, selain dapat menampilkan produknya di Festival Muharram 2017 yang di gelar di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso itu juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat (pengunjung) atau pembelajaran.
Produk yang ditampilkan oleh UMKM dan IKM itu, katanya, diantaranya produk makanan dan minuman bagi UMKM serta produk kerajina (handycraft) dan konveksi milik pelaku usaha industri kecil menengah.
"Seluruh UMKM dan IKM yang mengikuti festival ini adalah binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan stan yang digunakan semuanya gratis yang di anggarkan dari APBD," paparnya.
Suhartono menambahkan, pelaku usaha UMKM dan IKM yang ikut serta dalam festival tahunan itu memiliki keriteria seperti kualitas produknya bagus dan produknya bisa bertahan dalam persaingan pasar.
"Harapannya UMKM maupun IKM mengikuti festival ini dapat meningkatkan kualitas produknya serta terus bisa lebih aktif dan termotivasi dalam menjaga kualitas produk mereka," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017