Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menekankan pentingnya integritas bagi perkembangan anak didik pada saat mengenyam pendidikan di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
     
"Bagi saya tidak hanya ujian nasional (UN) tetapi integritas juga penting bagi perkembangan anak," kata Risma saat penandatanganan pakta integritas guru di Pemkot Surabaya, Jumat.

Menurut dia, pada zaman sekarang ini, banyak anak-anak  kalau belajar hanya pada saat ujian saja. "Makanya kalau ingin baik harus digenjot mulai sekarang, dipersiapkan baik-baik dan jangan ditunda," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Ikhsan, Sekretaris Kota (sekkota) Hendro Gunawan, Asisten III Sekeratris Kota Surabaya Hidayat, Kepala Inspektorat Sigit Sugiharsono, Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Mia Santi Dewi dan Kepala Sekolah Dasar (SD) dan SMP negeri se-Surabaya. 

Wali kota mengatakan presser yang dilakukan kepada pelajar SD dan SMP ini bukan untuk menambah beban mereka melainkan mengajak anak-anak untuk lebih giat belajar, mampu bekerja keras, mandiri dan bertanggungjawab dengan tugasnya.

"Mereka kan pelajar, ya tugasnya belajar bukan bermain game dan chating messeger saja," kata wali kota. 

Upaya wali kota mengajak kepala sekolah dan para guru agar mampu mengajarkan anak-anak untuk lebih disiplin dan bertanggungjawab karena dirinya tidak ingin melihat anak-anak Surabaya menjadi penonton di negaranya sendiri. 

"Dampak ke depan sangat besar, dia tidak bisa apa-apa dan celakanya lagi mereka tidak mampu bersaing dengan anak-anak di dunia. Kalau tidak disiapkan mereka akan jadi penonton dan pecundang," ujarnya.

Ke depan, wali kota akan kembali memberi bantuan dalam bentuk uang dan fasilitas bagi para guru dan pelajar SD dan SMP pascapengalihan SMA yang kini dikelola Pemprov Jatim. 

"Kalau fasilitasnya sudah bagus tolong dijaga dan dirawat anak-anak, untuk tunjangan para guru, kami tidak akan tutup mata. Kami akan memberi tambahan dan saat ini masih dikaji bersama pak Ikhsan (Kepala Dinas Pendidikan Surabaya)," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017