Tulungagung (Antara Jatim) - KPU Tulungagung, Jawa Timur mendapat tambahan anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2018 sekitar Rp2 miliar dari Pemprov Jatim.
    
Kepastian tambahan dana itu disampaikan Komisioner KPU Tulungagung Fattah Masrun saat dikonfirmasi terkait persiapan pilkada serentak daerah itu yang bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Timur, Rabu.
    
"Persisnya saya lupa, tapi KPU Jatim sudah mengkonfirmasi pengalokasian dana pilgub untuk Tulungagung sebesar itu," kata Fattah.
    
Dana itu, kata dia, selanjutnya akan dialokasikan untuk pembiayaan subsidi pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) serta honor panitia pendaftaran pemilih.
    
"Untuk TPS asumsi subsidi yang diberikan sekitar Rp500 ribu per-TPS. Kami proyeksikan untuk pilkada nanti sebanyak 1.840 TPS, jadi dana subsidi TPS di 257 desa dan 14 kelurahan total diperkirakan sekitar Rp920 juta," katanya.
    
Kelebihan dana yang masih tersedia selanjutnya akan diperuntukkan bagi panitia pantarlih.
    
"Perencanaan secara terperinci masih terus disusun, yang pasti tidak sama dengan jumlah alokasi pada pilkada sebelunya," katanya.
    
Fattah menambahkan, saat ini KPU Tulungagung masih konsentrasi pada persiapan. Kegiatan belum sepenuhnya efektif berjalan karena anggaran pilkada dari Pemkab Tulungagung sebesar Rp37,6 miliar sebagaimana tertuang sah dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) hingga saat ini belum cair.
    
"Anggaran pilkada masih menunggu sejumlah persyaratan dan proses di pemerintah," ujarnya.
    
Sementara menunggu dan rterus berproses, Fattah memastikan kesekretariatan KPU terus berkomunikasi dengan pemerintah maupun sektariat KPU.
    
"Dana tersebut diperkirakan sudah bisa dicairkan pada pekan-pekan ini," katanya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017