Sumenep (Antara Jatim) - Sebuah kapal barang yang mengangkut 717.400 ton nikel kandas di Perairan Kalosot, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akibat tersangkut batu karang.

"Pimpinan dan anggota Polsek Raas sudah ke lokasi pada Senin sore dan kapal tersebut ternyata hanya kandas," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi dalam keterangan pers di Sumenep, Senin petang.

Sebelumnya, pimpinan Polsek Raas menerima informasi adanya kapal barang yang diduga mengalami kebocoran di Perairan Kalosot, sekitar 1 mil dari Pelabuhan Raas pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Raas Iptu Sujarman bersama dua anggotanya kemudian ke lokasi dengan menggunakan perahu nelayan setempat pada Senin sore dan bertemu dengan awak kapal barang tersebut.

"Hasil cek lapangan, KM Kamaru yang mengangkut nikel itu ternyata hanya kandas. Kapal barang tersebut tidak mengalami kerusakan dan hanya tersangkut batu karang di lokasi kejadian," kata Suwardi, menerangkan.

Ia menjelaskan, KM Kamaru bertolak dari Pelabuhan Pomala, Kolaka, dengan mengangkut 717.400 ton dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Ketika di sekitar Perairan Raas terjadi cuaca buruk dan nakhoda kapal, Yohannes Dhai memutuskan untuk mencari tempat yang aman untuk berlindung.

Namun, kapal mengalami kandas atau tidak bisa melakukan pergerakan akibat tersangkut batu karang di Perairan Kalosot.

"Sebanyak 12 awak kapal barang tersebut, termasuk nakhoda, selamat. Muatan yang diangkut kapal barang itu juga utuh," kata Suwardi. (*)

Pewarta: Oleh Abd Aziz/Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017