Magetan (Antara Jatim) - Empat orang penerbang menjalani tradisi pengukuhan sebagai penanda diterima sebagai calon penerbang pesawat tempur di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/9).
Komandan Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Samsul Rizal menyiramkan air bunga kepada keempat penerbang lulusan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara angkatan ke-91 ,masing-masing Letda Pnb Laksamana Hasnan, Letda Pnb Allan Syafitra, Letda Pnb Sulistyo dan Letda Pnb M Fahry Nosar.
Samsul Rizal mengingatkan kepada empat penerbang yang baru dikukuhkan untuk terus meningkatkan rasa cinta tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita sebagai kalangan militer wajib hukumnya untuk menjaga tradisi dengan tujuan untuk tetap menjaga militansi, semangat, motivasi dan terus meningkatkan rasa cinta tanah air serta kekompakan terhadap kesatuan dan NKRI,” kata Samsul Rizal.
Menurut Samsul Rizal, keempat penerbang tersebut disiapkan untuk mengawaki pesawat-pesawat tempur milik TNI AU, yaitu pesawat F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 dan pesawat T-50 Golden Eagle di Skadron Udara 15.
“Kepada empat orang penerbang muda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Lanud Iswahjudi dan nantinya ditempatkan di Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 15 ,pada minggu ini seperti yang kita rencanakan kalian melaksanakan masa orientasi. Tujuannya untuk mengerti, memahami mengenal bagaimana tugas dan fungsi Lanud Iswahjudi dan perannya,” ujar Samsul Rizal.
Lanud Iswahjudi menurut Samsul Rizal Lanud utama TNI AU, tempat bermarkas pesawat-pesawat tempur untuk melakukan berbagai operasi.
“Pangkalan Udara Iswahjudi tetap menjadi pangkalan utama TNI Angkatan Udara dimana pesawat-pesawat tempur ditempatkan di Lanud ini. Kita akan melakukan berbagai misi, operasi dan latihan di seluruh tanah air, tempatnya adalah di sini. Tentu saja dengan dukungan lanud-lanud lain yang memiliki kemampuan pesawat helikopter maupun pesawat angkut. Kalian diharapkan siap secara mental maupun fisik untuk mengabdikan diri demi kejayaan NKRI,” tegas Samsul.
Komandan Lanud Samsul juga mengingatkan agar keempat penerbang tetap memegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit.
“Ingat dan tanamkan dalam diri kalian bahwa kalian lahir dan dibesarkan di Lanud Iswahjudi untuk NKRI, pegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit, sehingga tidak ada satupun kesalahan yang akan kalian langgar,” kata Samsul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Komandan Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Samsul Rizal menyiramkan air bunga kepada keempat penerbang lulusan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara angkatan ke-91 ,masing-masing Letda Pnb Laksamana Hasnan, Letda Pnb Allan Syafitra, Letda Pnb Sulistyo dan Letda Pnb M Fahry Nosar.
Samsul Rizal mengingatkan kepada empat penerbang yang baru dikukuhkan untuk terus meningkatkan rasa cinta tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita sebagai kalangan militer wajib hukumnya untuk menjaga tradisi dengan tujuan untuk tetap menjaga militansi, semangat, motivasi dan terus meningkatkan rasa cinta tanah air serta kekompakan terhadap kesatuan dan NKRI,” kata Samsul Rizal.
Menurut Samsul Rizal, keempat penerbang tersebut disiapkan untuk mengawaki pesawat-pesawat tempur milik TNI AU, yaitu pesawat F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 dan pesawat T-50 Golden Eagle di Skadron Udara 15.
“Kepada empat orang penerbang muda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Lanud Iswahjudi dan nantinya ditempatkan di Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 15 ,pada minggu ini seperti yang kita rencanakan kalian melaksanakan masa orientasi. Tujuannya untuk mengerti, memahami mengenal bagaimana tugas dan fungsi Lanud Iswahjudi dan perannya,” ujar Samsul Rizal.
Lanud Iswahjudi menurut Samsul Rizal Lanud utama TNI AU, tempat bermarkas pesawat-pesawat tempur untuk melakukan berbagai operasi.
“Pangkalan Udara Iswahjudi tetap menjadi pangkalan utama TNI Angkatan Udara dimana pesawat-pesawat tempur ditempatkan di Lanud ini. Kita akan melakukan berbagai misi, operasi dan latihan di seluruh tanah air, tempatnya adalah di sini. Tentu saja dengan dukungan lanud-lanud lain yang memiliki kemampuan pesawat helikopter maupun pesawat angkut. Kalian diharapkan siap secara mental maupun fisik untuk mengabdikan diri demi kejayaan NKRI,” tegas Samsul.
Komandan Lanud Samsul juga mengingatkan agar keempat penerbang tetap memegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit.
“Ingat dan tanamkan dalam diri kalian bahwa kalian lahir dan dibesarkan di Lanud Iswahjudi untuk NKRI, pegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit, sehingga tidak ada satupun kesalahan yang akan kalian langgar,” kata Samsul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017