Malang (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Malang secara intensif mulai menyasar kepesertaan pemilik dan pekerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang beroperasi di wilayah Kota Batu.

Untuk menarik kepesertaan baru di kalangan UMKM tersebut, BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialisasi untuk memberi pemahaman mendasar terhadap perlindungan risiko sosial ketenagakerjaan kepada seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali UMKM di Kota Batu yang dilaksanakan di kawasan Jatim Park I .

"Dengan terjalinnya sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan, unsur pemerintah, serta pengusaha tentunya akan memberikan kontribusi yang baik dalam hal penerapan Sistem Jaminan Sosial kepada seluruh insan pekerja," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan  Cabang Malang Cahyaning Indriasari di sela sosialisasi di kawasan area wisata Jatim Park I Kota Batu, Jawa Timur, Jumat.

Ada 36 UMKM di Kota Batu yang melakukan kegiatan usaha  di lokasi kawasan Jatim Park I. Dengan menggandeng Jatim Park I, BPJS Ketenagkaerjaan (KCP Batu)  mencoba membangun sebuah sistem yang lebih memudahkan para pelaku bisnis (usaha).

Ke-36 UMKM yang diberikan sosialisasi dan pemahaman terkait BPJS Ketenagakerjaan tersebut, berada di lingkungan kerja Jatim Park I. UMKM tersebut bergerak di bidang pakaian (fashion), souvenir, dan cindera mata di kawasan Pasar Wisata maupun para pemilik warung kuliner yang berada di bawah naungan Food and Beverage Jatim Park I.

Sementara itu Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batu Endang Triningsih memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya acara Penyerahan Sertifikat dan Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Rekanan Jatim Park Itersebut.

"Kami minta seluruh pemilik stand dan utlet di kawasan Jatim Park I untuk berpartisipasi dalam program perlindungan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan guna meberikan rasa nyaman dalam melakukan proses kegiatan usaha tanpa khawatir jika terjadi resiko sosial, seperti Kecelakaan Kerja, PHK atau memasuki Hari Tua dan maupun Kematian," katanya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 32 stand/outlet serta penyerahan kartu kepesertaan kepada 83 tenaga kerja. Penyerahan kartu kepesertaan tersebut juga dirangkai dengan deklarasi para pemilik stand untuk bergabung menjadi duta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Para duta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan tersebut diharapkan mampu memberikan informasi (menginformasikan) dan menjelaskan manfaat dari program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat luas pada umumnya dan kepada para pemilik usaha lainnya pada khususnya.

Selain menyasar para pekerja UMKM, BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya juga melakukan sosialisasi kepada berbagai kalangan, di antaranya perangkat desa, pekerja bukan penerima upah (BPU) seperti tukang ojek, pedagang pasar, dan tukang parkir.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017