Jember (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong untuk peningkatan kualitas pendidikan dan menyamakan standar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah provinsi setempat.

"Di Jatim hingga saat ini terdapat 1.800 SMK, 280 di antaranya SMK Negeri dan selebihnya SMK swasta, namun baru 45 persen di antaranya yang telah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan," kata Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul saat menghadiri Pelantikan Taruna-Taruni Angkatan XVII SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kabupaten Jember, Kamis.

Menurutnya salah satu SMK yang telah terakreditasi atau memenuhi standar kualitas adalah SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember karena telah berakreditasi A dan bersertifikat ISO 2000. 

"Artinya telah memenuhi standar dan telah diakui oleh dunia internasional, sehingga pencapaian positif yang diraih SMK Perikanan dan Kelautan Puger diharapkan bisa menginspirasi SMK-SMK lainnya di Indonesia," katanya.

Gus Ipul mengaku bangga dengan prestasi SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember karena mengalami kemajuan yang luar biasa dan lulusannya juga bisa langsung diterima di dunia kerja bahkan hingga ke luar negeri.

Wagub Jatim itu juga memberikan kunci keberhasilan kepada para taruna yakni pertama, para taruna harus mempunyai kedisiplinan yang tinggi dengan cara menghargai waktu, menghargai orang lain, dan menghargai proses belajar-mengajar.

"Siapapun yang disiplin akan menjadi yang terdepan. Kemudian kedua, memiliki daya saing tinggi yang diperoleh dengan cara meningkatkan kompetensi sesuai bidang minatnya. Mempunyai keunggulan kompetisi yang tidak akan habis selama mempunyai kreatifitas dan inovasi," tuturnya.

Kunci keberhasilan ketiga, cinta tanah air, sehingga para pelajar harus mencintai tanah air dan terpenting harus menghormati para pendiri negara dengan cara mengisi kemerdekaan yaitu kobarkan cinta tanah air.

"Saya berpesan agar taruna-taruni selalu ingat dengan apa yang telah dilakukan oleh orang tua karena mereka bekerja keras, agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan tinggi, hingga pada akhirnya bisa menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Sementara Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember Kuntjoro Basuki mengatakan SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Darsul Bihar Jember.

"Jumlah calon taruna angkatan XVII tahun 2017 yang akan dilantik sebanyak 176 taruna dan mereka berasal dari berbagai daerah, bahkan ada yang berasal dari Tanjung Pinang. Para calon taruna-taruni sebelum dilantik telah mengikuti LDDK (Latihan Dasar Disiplin Korp) selama satu bulan. Intinya mereka dilatih kedisiplinan," ujarnya.

Ia mengatakan lulusan SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan bahkan sampai ke luar negeri seperti ke Jepang, Korea, China, Taiwan, bahkan hingga April 2017 para alumni telah terserap habis di dunia kerja.

"Dunia perikanan masih membutuhkan pekerja, dan saya harapkan para taruna- taruni mampu mengangkat kedaulatan laut Indonesia dengan kedisiplinan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017