Situbondo (Antara Jatim) - Korps Marinir TNI AL kembali menggalar latihan bersama dengan Korps Marinir Amerika Seikat (USMC) di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, mulai Kamis.
Latihan bersama Marinir yang merupakan bagian dari latihan "Cooperation Afloat Readiness and Training" (CARAT) 2017 tersebut diawali dengan kedatangan prajurit Marinir Amerika (USMC) yang mendarat di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, pada 6 September dengan menggunakan kapal USNS Millinocket. Kemudian dilanjutkan dengan pergeseran pasukan menuju Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir Baluran.
Kegiatan dilanjutkan penyematan tanda peserta latihan oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar Prasetyo Pinandito di lapangan apel Puslatpur Korps Marinir Baluran.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Mar Prasetya Pinandito membacakan sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N Ary Atmaja yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh delegasi Angkatan Laut Amerika di Indonesia.
Asops Kasal mengatakan Latihan Carat 2017 memiliki banyak arti penting yang tidak hanya meningkatkan profesionalisme angkatan laut kedua negara, tetapi juga meningkatkan dan memperkuat hubungan baik antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Amerika.
Latihan Carat 2017, lanjutnya, adalah implementasi di lapangan dari kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara kedua negara dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerja sama di bidang maritim yang berfokus pada kerja sama dan kemampuan untuk melaksanakan operasi gabungan, operasi gabungan laut dan udara, latihan bersama keamanan laut dan kegiatan sosial.
"Saya yakin latihan Carat 2017 akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, saling pemahaman dan memberikan kontribusi positif untuk memperkuat hubungan angkatan laut kedua negara", ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Asops Kasal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta latihan dari Angkatan Laut Indonesia – Amerika dan Marinir Indonesia – Amerika yang terlibat dalam latihan Carat 2017.
"Yang tidak kalah pentingnya utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident," katanya.(*)
Sementara itu, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar Prasetyo Pinandito mengatakan, Latihan Bersama Marinir Indonesia – Amerika itu merupakan bagian dari latihan bersama antara TNI AL dengan US Navy yang bersandikan Coorperation Afloat Readiness And Training (Carat) 2017.
Materi kegiatan yang akan dilatihkan, lanjutnya, meliputi menembak senapan, menembak Mortir 60 mm, GPMG, Sniper, Jungle Survival, Pertahanan, Patroli dan Raid, untuk daerah latihannya yaitu di Puslatpur Korps Marinir Baluran dan Selogiri.
“Selain berlatih, juga akan dilaksanakan kegiatan olahraga bersama dan fun game, dengan tujuan untuk mempererat hubungan Marines Brotherhood”, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Latihan bersama Marinir yang merupakan bagian dari latihan "Cooperation Afloat Readiness and Training" (CARAT) 2017 tersebut diawali dengan kedatangan prajurit Marinir Amerika (USMC) yang mendarat di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, pada 6 September dengan menggunakan kapal USNS Millinocket. Kemudian dilanjutkan dengan pergeseran pasukan menuju Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir Baluran.
Kegiatan dilanjutkan penyematan tanda peserta latihan oleh Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar Prasetyo Pinandito di lapangan apel Puslatpur Korps Marinir Baluran.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Mar Prasetya Pinandito membacakan sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N Ary Atmaja yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh delegasi Angkatan Laut Amerika di Indonesia.
Asops Kasal mengatakan Latihan Carat 2017 memiliki banyak arti penting yang tidak hanya meningkatkan profesionalisme angkatan laut kedua negara, tetapi juga meningkatkan dan memperkuat hubungan baik antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Amerika.
Latihan Carat 2017, lanjutnya, adalah implementasi di lapangan dari kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara kedua negara dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerja sama di bidang maritim yang berfokus pada kerja sama dan kemampuan untuk melaksanakan operasi gabungan, operasi gabungan laut dan udara, latihan bersama keamanan laut dan kegiatan sosial.
"Saya yakin latihan Carat 2017 akan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, saling pemahaman dan memberikan kontribusi positif untuk memperkuat hubungan angkatan laut kedua negara", ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Asops Kasal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta latihan dari Angkatan Laut Indonesia – Amerika dan Marinir Indonesia – Amerika yang terlibat dalam latihan Carat 2017.
"Yang tidak kalah pentingnya utamakan faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar zero accident," katanya.(*)
Sementara itu, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Mar Prasetyo Pinandito mengatakan, Latihan Bersama Marinir Indonesia – Amerika itu merupakan bagian dari latihan bersama antara TNI AL dengan US Navy yang bersandikan Coorperation Afloat Readiness And Training (Carat) 2017.
Materi kegiatan yang akan dilatihkan, lanjutnya, meliputi menembak senapan, menembak Mortir 60 mm, GPMG, Sniper, Jungle Survival, Pertahanan, Patroli dan Raid, untuk daerah latihannya yaitu di Puslatpur Korps Marinir Baluran dan Selogiri.
“Selain berlatih, juga akan dilaksanakan kegiatan olahraga bersama dan fun game, dengan tujuan untuk mempererat hubungan Marines Brotherhood”, pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Danyon USMC Letkol USMC Salame, Perwira dari Itjenal Letkol Mar Hermawan Prasetyo Budi, Perwira dari Itkormar Letkol Mar Budi Setyono, Paban Sops Pasmar-1 Letkol Mar Kusyuwono dan Perwira dari Sops Kormar Mayor Marinir Arif Bastian.
Sebanyak 264 prajurit, masing-masing 160 Marinir TNI AL dan 104 Marinir AS terlibat dalam latihan tersebut. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017