FORMI Populerkan Olahraga Tradisional di Surabaya

Surabaya (Antara Jatim) - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) mempopulerkan olahraga rekreatif dan tradisional dengan menggelar kegiatan "Roadshow Surabaya Sport for All" di Kota Surabaya.

     

"Kegiatan ini rutin digelar selama tiga tahun dengan tujuan untuk mencerdaskan dan menyehatkan masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan Kota Surabaya yang lebih baik," kata Sekretaris Umum FORMI Kota Surabaya periode 2017 - 2022, H.M. Sunar kepada Antara di Surabaya, Senin.

Sunar mengatakan untuk kota Surabaya sendiri jaringan FORMI sudah ada di 31 Kecamatan. Ia berharap FORMI bisa menjadi wadah sosialisasi olahraga tradisional yang kini perlahan-lahan mulai banyak ditinggalkan masyarakat.

Menurut dia, pengelompokkan wadah organisasi keolahragaan secara Nasional dibagi menjadi tiga hal yakni pertama olahraga sebagai bagian integral dari sistem pendidikan Nasional. 

"Dimana kegiatan olahraga ini masuk dalam kurikulum sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, umum maupun sekolah menengah khusus," ujar pengusaha muda konstruksi di Surabaya ini.

Kedua pengelolaan olahraga prestasi yang induk organisasinya adalah  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan ketiga adalah kategori olahraga yang berada dibawah naungan FORMI yang terdiri dari olahraga rekreatif masyarakat, olahraga tradisional, olahraga tantangan dan olahraga khusus bagi kelompok difabel. 

Olahraga rekreatif, lanjut dia, merupakan semua kegiatan rekreasi yang menyangkut gerak dan olah tubuh masyarakat secara sendiri maupun masif dengan tujuan berolahraga tanpa target untuk berprestasi. 

Ia mencontohkan senam berbagai model, bersepeda dan sebagainya. Sedangkan kegiatan olahraga tradisional adalah bentuk kegiatan olahraga berbasis potensi dan kearifan lokal wilayah tertentu, misalnya terumpah panjang, tarik tambang, betengan, sumpit hadang dan masih banyak lagi. 

Sementara untuk jenis olahraga tantangan ada skitbod (skateboard), BMX freestyle, Cheerleaders, Pakur maupun sepeda gunung / MTB. Terakhir adalah Olahraga bagi kaum difabel (kelompok berkebutuhan khusus). 

"Dengan adanya FORMI hampir semua kegiatan keolahragaan dan rekreatif di masyarakat bisa terkover oleh pemerintah, mulai jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga baik di tingkat Provinsi sampai dengan Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia. (*)