Surabaya (Antara Jatim) - Perwira menengah Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Syafiin mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Gubernur Jawa Timur melalui Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat.

"Terima kasih dan Bismillah saya siap mendaftar untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim," ujarnya di sela pendaftaran di Kantor DPW PPP Jatim, Jalan Kendang Sari Surabaya, Kamis.

Dengan mendaftarnya Gus Syaf, sapaan akrabnya, maka sudah tiga partai politik yang didatanginya, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar dan PPP

Mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Kemensesneg itu menyerahkan sepenuhnya dan menghormati apapun keputusan partai terkait nanti siapa kandidat yang dipilih PPP untuk diusung pada Pilkada Jatim mendatang.

Pada kesempatan tersebut, pria kelahiran Jombang itu kembali menyatakan keseriusannya dan pengambilan formulir menjadi komitmen untuk bersiap maju menjadi pemimpin di provinsi ini.

Salah satu program unggulannya, kata dia, program "Juling" (Jumat Keliling), yaitu jika terpilih gubernur periode mendatang maka menjalankan pertemuan dengan masyarakat di 664 desa di Jatim setiap Jumat sehingga langsung menyerap aspirasi.

"Program itu akan sangat membantu sehingga tujuan menyejahterakan rakyat dapat terwujud, sekaligus bagian dari upaya peningkatan perekonomian dan pembangunan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer mengapresiasi sikap Gus Syaf yang mengambil formulir pendaftaran sekaligus sebagai wujud keseriusannya untuk maju di Pilkada Jatim.

"Kami sangat bangga dengan niatan Gus Syaf yang mendaftar di PPP. Selanjutnya tim menunggu kelengkapan persyaratan," kata anggota DPRD Jatim tersebut.

PPP secara resmi membuka proses pendaftaran bakal Calon Gubernur Jatim dan Calon Wakil Gubernur Jatim mulai 23 Agustus dan ditutup hari ini.

Selanjutnya, PPP Jatim memberikan waktu kepada kandidat untuk melengkapi persyaratan pendaftaran mulai 1 September hingga 9 September 2017. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017