Surabaya (Antara Jatim) – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai distributor resmi mobil Mazda di Indonesia memperkenalkan All-new Mazda CX-5 kepada konsumen potensial di Surabaya.

"Kami merasa perlu hadir di daerah, seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Tujuannya ingin menunjukkan komitmen PT EMI untuk membangun merek Mazda serta meningkatkan kepercayaan konsumen tidak hanya di Jakarta tapi juga di seluruh Indonesia," kata Direktur Sales, Marketing & PR, PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio pada acara Mazda Media Briefing di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan, Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan pusat kegiatan ekonomi di Jawa Timur dan merupakan kota yang tepat bagi pasar otomotif.

Ricky mengatakan sebagai kota terbesar di Jawa-Timur Surabaya berkontribusi positif terhadap perkembangan merek Mazda, dan menyumbang perkembangan merk Mazda tidak hanya di Jawa Timur saja tetapi juga di seluruh Indonesia.

Sementara itu, All-new Mazda CX-5 merupakan generasi ke-dua dari Mazda CX-5, dan masih mengadopsi garis desain KODO – Soul of Motion khas Mazda.

Sosok All-new Mazda CX-5 tampil lebih dinamis, elegan dan semakin mencerminkan sebuah SUV kelas Premium. 

Selain itu, suntikan teknologi SKYACTIV pada seluruh bagian All-new CX-5 memastikan pengendaraannya memiliki rasa yang menyatu antara mobil dengan sang pengendara atau Jinba Ittai. 

"Pada All-new CX-5 kenikmatan berkendara dapat dirasakan baik oleh pengemudi maupun penumpangnya. Salah satu teknologi terbaru yang digunakan, seperti G-Vectoring Control menjadikan pengemudi lebih percaya diri saat berkendara, di saat yang sama, penumpang juga dapat merasakan kenyamanan karena manuver mobil yang menjadi lebih halus," katanya.

Sementara itu, harga All-new Mazda CX-5 untuk varian yaitu GT Rp531.800.000, dan Rp556.800.000 untuk varian Elite. Serta penambahan Rp4.000.000 untuk warna spesial Soul Red Crystal dan Machine Grey. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017