Madiun (Antara Jatim) - Wartawan sekaligus seniman, sastrawan dan kini juga aktif di Jaringan Pekerja Budaya Harry Tjahjono menggandeng penyair Madiun Surip Sasmito untuk mengisi tampil panggung Minggu Budaya di areal Monumen Gembok Kejujuran Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (20/8).

Harry Tahjono yang asli Kota Madiun itu menyampaikan alasan mengapa menampilkan Surip Sasmito pensiunan Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Kota Madiun dalam kegiatan budaya tersebut. Surip Sasmito, menurut Harry Tjahjono orang yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.

Pada saat peresmian monumen Gembok Kejujuran 20 Juli 2017, kata Harry Tjahjono Surip datang terlambat sehingga tidak bisa menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sejak awal secara utuh.

"Setelah itu dia mencari saya untuk meminta maaf. Ini sungguh jiwa patriotisme dan nasionalisme luar biasa, orang tidak menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya tidak dari awal saja harus minta maaf, terus terang saya ketemu orang seperti itu ya baru Pak Surip ini," kata Harry Tjahjono di sela-sela acara Minggu Budaya.

Sedangkan sekarang ini ada orang ikut upacara dan tidak menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya saja, lanjut Harry Tjahjono belum tentu merasa bersalah.

Harry Tjahjono menganggap Surip adalah penyair yang pantas untuk tampil. "Di dalam tasnya itu ada ratusan puisi karyanya. Saya tidak mau masuk ke wilayah apakah

puisinya itu bagus atau tidak, bermutu atau tidak. Tapi kalau ada seorang pensiunan guru kemudian masih sempat menulis ratusan puisi saya rasa sudah pantaslah kalau disebut penyair. Saya betul-betul terharu dengan Pak Surip ini," katanya menyampaikan apresiasi.

Dia berharap suara, hari nurani kegelisahan Surip Sasmito melalui puisi-puisinya itu bisa sampai didengar oleh orang seluruh rakyat Indonesia.

"Saya merasa bahwa di Madiun ini banyak sekali tokoh-tokoh yang tidak terekspos media dan kurang dikenal masyarakat mungkin karena dianggap terlalu biasa ya. Saya ingin Pak Surip lebih dikenal dan dan menularkan kejujuran kepada banyak orang," ujar Harry.

Pada kesempatan tersebut, Surip Sasmito membacakan puisi-puisi karyanya yang mengekspresikan jiwa patriotisme. Sebagian orang yang hadir dalam acara tersebut juga ikut membacakan puisi-puisi karya Surip.





Pewarta: Siswowidodo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017