Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutasi 21 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sehari setelah peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.
     
"Ada yang naik, ada yang bertukar tempat. Saya berpesan tolong dijaga dengan baik amanah ini," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melantik 21 pejabat di Balai Kota Surabaya, Jumat.

Mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya kali ini merupakan mutasi kedua yang dilakukan selama Agustus 2017. Mutasi sebelumnya terjadi pada 4 Agustus lalu. 

Dari 21 pejabat yang dilantik tersebut, rinciannya berdasarkan eselon, 15 orang pejabat eselon IV B, tiga orang pejabat eselon IV A dan tiga orang pejabat eselon III B.

Risma mengatakan mutasi pejabat ini rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya. Ia mengatakan ada pejabat yang mendapat kenaikan jabatan (promosi) dan ada pejabat yang digeser/dirotasi dengan pejabat lainnya. 

"Ini untuk penyegaran. Jangan berpikir bekerja untuk diri sendiri, tetapi berpikirlah bekerja untuk masyarakat. Saya akan terus memonitor," ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa jabatan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Untuk itu, lanjut dia, selagi mendapat amanah jabatan, harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik. 

Sebab, tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya. "Kalau diberi amanah, tolong dimaksimalkan. Jangan main-main dengan jabatan. Coba disyukuri apa yang dimiliki karena di luar sana ada banyak (orang) yang sulit nyari kerja," ujarnya.

Risma menegaskan prosesi pelantikan di mana pejabat yang dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan, bukanlah tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan. 

"Ini pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya. Karena itu, kita harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat dari pada diri sendiri," ujarnya.
     
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi menambahkan, dari 21 pejabat yang dilantik tersebut, untuk pengangkatan dalam jabatan struktural, ada tiga orang sekretaris kecamatan, satu orang kepala UPTD, dua orang kepala seksi kecamatan, delapan orang sekretaris kelurahan, dua orang kepala seksi kelurahan dan lima orang Kasubag TU Puskesmas. 

"Dari 21 orang yang dimutasi ini, dua orang mendapatkan promosi dan selebihnya rotasi," katanya.  (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017