Surabaya (Antara Jatim) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis Jawa Timur bisa mencapai target inklusi keuangan 2019 yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebesar 75 persen.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur Sukamto di Surabaya, Rabu mengatakan berdasarkan survei literasi dan inklusi yang dilaksanakan OJK tahun 2016, indeks literasi keuangan Jatim sebesar 35,58 persen, atau lebih tinggi dibanding indeks literasi keuangan Indonesia yaitu 29,66 persen.

Selain itu, kata dia, indeks inklusi keuangan Jatim pada 2016 mencapai 73,25 persen atau lebih tinggi apabila dibandingkan dengan indeks inklusi keuangan Indonesia yaitu 67,82 persen.

"Dengan capaian indeks inklusi keuangan saat ini, kami optimistis Jawa Timur dapat mencapai target bahkan melebihi target yang telah ditetapkan," katanya.

Sukamto mengaku, optimistis tersebut juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terus positif, yakni pada triwulan 1 tahun 2017 yang mencapai 5,37 persen dengan kontribusi terbesar dari sektor keuangan dengan proporsi tertentu.

Meski demikian, Sukamto mengatakan, OJK Jatim akan terus menyelenggarakan diseminasi informasi peraturan terkait literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai forum dan sosialisasi.

Rangkaian kegiatan tersebut, kata dia, diharapkan dapat memberikan informasi serta pemahaman mengenai pokok-pokok peraturan tentang literasi dan inklusi keuangan sehingga Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dapat mempersiapkan dan menerapkan Peraturan OJK (POJK) mengenai literasi dan inklusi keuangan dengan baik.

"Keberadaan POJK dimaksud untuk mengatur ketentuan terkait dengan kegiatan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang berisi antara lain ruang lingkup kegiatan literasi dan inklusi keuangan, prinsip dasar literasi dan inklusi keuangan," kata dia.

Selain itu, dalam POJK juga ada bentuk dan metode kegiatan edukasi keuangan, materi edukasi keuangan, metode dan sarana pengukuran dan bentuk pemantauan dan/atau evaluasi kegiatan literasi dan inklusi keuangan.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017