Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Sektor Buduran Sidoarjo, Jawa Timur meminta kepada pemilik rumah untuk melakukan pencopotan dan pembetulan bendera merah putih yang terpasang terbalik di halaman rumah Nurul Kurnia, warga Banjar Kemantren, Sidoarjo.

Kepala Kepolisian Sektor Buduran Sidoarjo Komisaris Polisi Saibani, Senin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat kalau ada pemasangan bendera merah putih dengan posisi terbalik.

"Begitu kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kami langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Dan memang benar, bendera merah putih ini terpasang secara terbalik dengan posisi warna merah di bawah dan warna putih di atas," ujarnya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Begitu mengetahui adanya pemasangan bendera dengan posisi terbalik ini, pihaknya memerintahkan kepada pemilik bendera tersebut untuk segera melakukan pencopotan.

"Pemasangan bendera ini sebenarnya bukan hal sepele, karena ini lambang negara yang pemasangan dan penempatannya harus diperhatikan dengan baik," ujarnya.

Bahkan, kata dia, sejak akhir pekan lalu dirinya bersama dengan forum komunikasi perangkat daerah tingkat kecamatan sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemasangan bendera ini.

"Namun, tetap saja ada kesalahan masyarakat terkait dengan pemasangan bendera ini. Atas kejadian ini, kami langsung memerintahkan supaya bendera tersebut segera dicopot dan dibetulkan pemasangannya," ujarnya.

Sementara itu, untuk pemilik bendera itu sendiri sempat diperintahkan untuk hormat terhadap sang saka merah putih demi rasa kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami akan terus memantau supaya masyarakat lebih mencintai NKRI dengan melakukan pemasangan bendera merah putih di halaman tempat tinggal mereka," ujarnya.

Sementara itu, Nurul Kurnia mengaku kalau dirinya tidak tahu siapa yang memasang bendera di halaman rumahnya tersebut.

"Karena pada saat dilakukan pemasangan saya berada di dalam rumah. Mungkin pada saat kerja bakti yang dilakukan para pria," ujarnya.(*)
Video oleh: Indra Setiawan

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017