Surabaya (Antara Jatim) - Persebaya memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara Grup 5 Liga 2 setelah menaklukkan PSBI Blitar dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu malam.

Empat gol kemenangan dicetak Abu Rizal Maulana menit ke-13, Misbakhus Sholikin menit ke-45, Oktafianus Fernando menit ke-50 dan ditutup oleh kapten tim Rendi Irwan Saputra menit ke-90.

"Hasil yang patut disyukuri dan kemenangan ini sangat berarti untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Pelatih Persebaya Alfredo Vera ketika ditemui usai pertandingan.

Dengan hasil ini, tim kebanggaan "Arek-Arek Suroboyo" tersebut mengoleksi 21 poin dari hasil 10 kali bertanding, sedangkan kekalahan ini semakin membuat PSBI Blitar berada di posisi juru kunci dengan koleksi delapan poin.

Jalannya pertandingan babak pertama, tuan rumah yang mengandalkan Yogi Novriawan sebagai striker tunggal, mengambil inisiatif menyerang dengan mengurung pertahanan PSBI Blitar sejak menit awal.

Terbukti 13 menit berjalan, gelandang Persebaya Abu Rizal Maulana yang menyerang dari sisi kiri sukses menggetarkan gawang lawan yang dijaga Fahmi Idris dengan tendangan kaki kanannya .

Meski unggul, "Bajul Ijo" tetap tak mengendurkan serangan dan menguasai lini tengah, hingga akhirnya menit akhir babak pertama Misbakhun Sholihin menggandakan keunggulan Persebaya melalui tendangan dari tiang dekat memanfaatkan bola pantulan sundulan kepalanya.

Begitu juga pada babak kedua, Persebaya tak memberi kesempatan pemain PSBI Blitar mengembangkan permainannya yang terbukti baru lima menit wasit meniup peluit di mulai pertandingan, Oktafianus Fernando giliran menjebol gawang lawan.

Gol penutup Persebaya dicetak oleh pemain pengganti sekaligus kapten tim Rendi Irwan Saputra yang lepas dari jebakan "offside" dan sukses mengelabui kiper lawan pada menit tambahan akhir babak kedua.

Asisten Manajer PSBI Blitar Hardiman Wahyunianto mengucapkan selamat kepada Persebaya dan mengakui permainan tuan rumah lebih dominan, terlebih dengan dukungan puluhan ribu pendukungnya, Bonek Mania.

"Kami akui pengaruh Bonek sangat luar biasa, atmosfir pertandingan juga hebat sehingga mental pemain terpengaruh. Tapi kami tetap apresiasi pemain PSBI yang menampilkan perlawanan," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017