Sidoarjo (Antara Jatim) - Komando Distrik Militer 0816 Sidoarjo, Jawa Timur akan mengadakan
kegiatan doa bersama dengan melibatkan seribu orang peserta yang berasal
dari berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperingati HUT ke-72
Republik Indonesia.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, Selasa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa tempat peribadatan, selain di markas TNI di daerah ini.
"Rencananya pada tanggal 17 nanti dilaksanakan doa bersama. Untuk umat muslim difokuskan di Markas Kodim Sidoarjo dan masing-masing Koramil. Sedangkan agama yang lain ditempatkan di masing-masing tempat peribadatan," ujarnya usai menggelar rapat koordinasi di Makodim Sidoarjo.
Ia mengemukakan, dalam kegiatan kali ini mengambil tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang" bisa menjadikan Indonesia menjadi lebih teduh dan aman.
"Sesuai dengan keinginan dari Panglima TNI supaya menjaga kerekatan bangsa ini tidak secara fisik, tetapi juga dilaksanakan secara rohani," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pada peringatan HUT RI tahun ini pihaknya bersama elemen masyarakat yang lain akan melakukan ikhtiar dengan menggelar doa bersama.
"Untuk teknisnya, masing-masing agama akan berada di tempat ibadah masing-masing seperti Katolik di Gereja Salib Suci Waru, Kristen di Gereja Bethani Elgibor Candi, Hindu di Krembung, Konghucu di Klenteng Sidoarjo," ujarnya.
Ia menjelaskan, koordinasi kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo.
"FKUB mendukung penuh kegiatan kami sehingga kegiatan nanti bisa terlaksana dengan baik. Kami juga mengimbau kepada warga yang ada di sekitar lokasi kegiatan tersebut bisa turut serta bersama-sama mengikuti kegiatan doa bersama ini," ucapnya.
Khusus yang ada di Makodim Sidoarjo, lanjut dia, akan diisi dengan pengajian dari Hafiz Al Quran dan juga tokoh agama, selain itu juga ada organisasi keagamaan seperti Ansor, unsur TNI dan Polri serta dari unsur organsisasi kemasyarakatan serta media.
"Tentunya dengan dukungan penuh dari seluruh elemen yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini, kegiatan doa bersama bisa terselenggara dengan lancar," ujarnya berharap. (*)
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, Selasa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa tempat peribadatan, selain di markas TNI di daerah ini.
"Rencananya pada tanggal 17 nanti dilaksanakan doa bersama. Untuk umat muslim difokuskan di Markas Kodim Sidoarjo dan masing-masing Koramil. Sedangkan agama yang lain ditempatkan di masing-masing tempat peribadatan," ujarnya usai menggelar rapat koordinasi di Makodim Sidoarjo.
Ia mengemukakan, dalam kegiatan kali ini mengambil tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang" bisa menjadikan Indonesia menjadi lebih teduh dan aman.
"Sesuai dengan keinginan dari Panglima TNI supaya menjaga kerekatan bangsa ini tidak secara fisik, tetapi juga dilaksanakan secara rohani," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pada peringatan HUT RI tahun ini pihaknya bersama elemen masyarakat yang lain akan melakukan ikhtiar dengan menggelar doa bersama.
"Untuk teknisnya, masing-masing agama akan berada di tempat ibadah masing-masing seperti Katolik di Gereja Salib Suci Waru, Kristen di Gereja Bethani Elgibor Candi, Hindu di Krembung, Konghucu di Klenteng Sidoarjo," ujarnya.
Ia menjelaskan, koordinasi kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo.
"FKUB mendukung penuh kegiatan kami sehingga kegiatan nanti bisa terlaksana dengan baik. Kami juga mengimbau kepada warga yang ada di sekitar lokasi kegiatan tersebut bisa turut serta bersama-sama mengikuti kegiatan doa bersama ini," ucapnya.
Khusus yang ada di Makodim Sidoarjo, lanjut dia, akan diisi dengan pengajian dari Hafiz Al Quran dan juga tokoh agama, selain itu juga ada organisasi keagamaan seperti Ansor, unsur TNI dan Polri serta dari unsur organsisasi kemasyarakatan serta media.
"Tentunya dengan dukungan penuh dari seluruh elemen yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini, kegiatan doa bersama bisa terselenggara dengan lancar," ujarnya berharap. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017