Gresik (Antara Jatim) - Tim Voli Indonesia sempat unggul dan mengimbangi Jepang pada saat set awal berlangsung dengan angka 19-17, namun akhirnya tertinggal dan kalah dengan skor 0-3 (23-25, 15-25, 12-25) pada Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19, Sabtu petang.
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur tersebut, Timnas Voli Indonesia bermain bagus pada saat set pertama dimulai, dan Agung Seganti sebagai motor tim bermain optimal.
Namun demikian, anak asuh Samsul Jais tersebut harus mengakui keunggulan Jepang yang merupakan tim kelas dunia, dan kalah langsung tiga set pada pertandingan kedua babak delapan besar.
"Permasalahan pada tim ini tetap sama yakni pada bola pertama. Dan itu terbukti pada set pertama Timnas Voli Indonesia sempat bermain bagus karena memiliki bola pertama yang bagus pula," kata Samsul, usai laga.
Samsul mengakui, kekalahan telak tiga set langsung ini tidak terlepas dari kesalahan pemain pada bola pertama, sehingga efeknya Indonesia tertinggal jauh pada set kedua dan ketiga.
"Solusi ke depan, akan kami lakukan perbaikan bola pertama dan 'open spike' dari sisi kiri dan kanan. Sehingga tampil maksimal di SEA Games Manila nanti," tuturnya.
Pelatih Jepang Yuivhi Nakagaichi mengakui Indonesia bermain bagus, namun perlu dibenahi beberapa permainan dasarnya, dan kemenangan Jepang karena memanfaatkan kurang fokusnya permainan Indonesia.
"Indonesia adalah tim yang bagus, namun mereka hanya bermain kurang fokus sehingga kurang percaya diri," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, Pemain Jepang bernomor punggung 8, Yanagida berkali-kali mampu membuat angka melalui servis di set kedua, sehingga Indonesia tertinggal lima angka sekaligus.
Memasuki set ketiga, Aji Maulana sempat membuat Indonesia unggul dengan angka 3-0, namun Jepang meninggalkan jauh Indoensia, dan mampu menutup pertandingan dengan angka akhir 12-25.
Kekalahan ini membuat Tim Voli Indonesia berada di urutan empat klasemen Pool E dengan angka 1, dibawah Kazakstan yang mempunyai angka 2, dengan pimpinan klasemen Pool E adalah Korea Selatan disusul Jepang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur tersebut, Timnas Voli Indonesia bermain bagus pada saat set pertama dimulai, dan Agung Seganti sebagai motor tim bermain optimal.
Namun demikian, anak asuh Samsul Jais tersebut harus mengakui keunggulan Jepang yang merupakan tim kelas dunia, dan kalah langsung tiga set pada pertandingan kedua babak delapan besar.
"Permasalahan pada tim ini tetap sama yakni pada bola pertama. Dan itu terbukti pada set pertama Timnas Voli Indonesia sempat bermain bagus karena memiliki bola pertama yang bagus pula," kata Samsul, usai laga.
Samsul mengakui, kekalahan telak tiga set langsung ini tidak terlepas dari kesalahan pemain pada bola pertama, sehingga efeknya Indonesia tertinggal jauh pada set kedua dan ketiga.
"Solusi ke depan, akan kami lakukan perbaikan bola pertama dan 'open spike' dari sisi kiri dan kanan. Sehingga tampil maksimal di SEA Games Manila nanti," tuturnya.
Pelatih Jepang Yuivhi Nakagaichi mengakui Indonesia bermain bagus, namun perlu dibenahi beberapa permainan dasarnya, dan kemenangan Jepang karena memanfaatkan kurang fokusnya permainan Indonesia.
"Indonesia adalah tim yang bagus, namun mereka hanya bermain kurang fokus sehingga kurang percaya diri," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, Pemain Jepang bernomor punggung 8, Yanagida berkali-kali mampu membuat angka melalui servis di set kedua, sehingga Indonesia tertinggal lima angka sekaligus.
Memasuki set ketiga, Aji Maulana sempat membuat Indonesia unggul dengan angka 3-0, namun Jepang meninggalkan jauh Indoensia, dan mampu menutup pertandingan dengan angka akhir 12-25.
Kekalahan ini membuat Tim Voli Indonesia berada di urutan empat klasemen Pool E dengan angka 1, dibawah Kazakstan yang mempunyai angka 2, dengan pimpinan klasemen Pool E adalah Korea Selatan disusul Jepang.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017